Tiga Minggu Tergantung Di Pohon Jengkol, Seorang Pria Ditemukan Membusuk

Diduga Tak Kuasa Menahan Beban Hidup, Seorang Pria Gantung Diri Di Pohon Jengkol

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Warga Kampung Calinglincing, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang menggantung, Selasa (15/8). Bahkan kondisi mayat tersebut mulai membusuk di pohon jengkol yang letaknya tidak jauh dari permukiman warga
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak yang tengah mengejar layang-layang.
Mengetahui ada mayat yang menggantung di pohon, anak tersebut lantas melaporkan kepada orangtuanya.
“Saya lihat ada mayat menggantung di pohon dan langsung saya kasih tahu orang rumah,” ujar Agus (9).
Berdasarkan keterangan warga, korban merupakan warga Calingcing bernama Yoyon (21). Korban diketahui sebulan lalu meminta izin kepada orangtuanya untuk bekerja ke Jakarta. Diduga korban mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga. Sejak sebulan lalu korban sudah pisah ranjang dengan isterinya.
Kamsa (50), orang tua korban mengaku, jika ciri-ciri korban gantung diri itu adalah anaknya. Bahkan ia sempat pingsan ketika melihat anaknya sudah tidak bernyawa.
“Sebulan lalu dia minta izin ke saya untuk bekerja di Jakarta. Dari ciri-cirinya itu anak saya,” ungkap Kamsah.
Diduga, korban bunuh diri lantaran tidak kuat menahan beban hidup bersama isterinya. Korban diperkirakan sudah  diri sejak tiga minggu lalu.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolsek Sumur, AKP Suaib mengatakan, pihaknya tidak melakukan penyelidikan atas penemuan mayat tersebut. Sebab, keluarga korban menolak untuk dilalukan autopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai takdir.
“Karena keluarga korban tidak mau mayat diautopsi dan sudah membuat surat pernyataan, maka kami tidak melakukan penanganan lebih lanjut. Bahkan jenazahnya sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” terang AKP Suaib. (Red-02)
Exit mobile version