LEBAK, BantenHeadline.com – Sehari pasca pelaksanaan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, ke -71, Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Sekertariat Daerah Pemerintah Kabupaten Lebak ternyata bolos kerja.
Hasil laporan absensi sidik jari atau finger print, sedikitnya 199 orang dari sekitar 300 orang para pegawai pelayan masyarakat yang digaji dari uang rakyat tersebut tidak masuk kerja tanpa alasan, pada hari Kamis (18/08). Kondisi tersebut juga nampak pada suasana kantor pemerintahan yang sangat lengang.
Menyikapi kondisi ini, Kepala Inspektorat Pemda Kabupaten Lebak, Halson Nainggolan, mengaku akan segera berkoordinasi dengan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk merekapitulasi PMS yang bolos.
“Saya sudah berkoordinasi dengan para kepala SKPD untuk mendata mereka yang bolos. Kalau nanti ternyata tanpa alasan yang bisa dipertanggung jawabkan, maka akan ditindak sesuai dengan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS,” ujar Halson kepada BantenHeadline.com.
Halson menambahkan, semestinya usai memperingati hari kemerdekaan, semangat kerja para PNS jadi bertambah, bukan malah sebaliknya.
“Biar nanti kita lihat seperti apa tingkat kemalasan mereka. Kalau ternyata sudah sering dilakukan maka saya tidak segan menindak, salah satunya pemotongan uang tunjangan sesuai dengan PP- 53,” ujarnya (Red – 04).
