KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan, kawasan Pantai Anyer-Cinangka aman dan nyaman untuk para wisatawan yang ingin menikmati liburan Natal dan tahun baru. Hal tersebut ditegaskan Tatu usai rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang di Hotel MaxOne Anyer, Rabu (13/12/2023).
Hadir pula perwakilan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Pasauran Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM. “Alhamdulillah, kami semua memastikan bahwa Pantai Anyer-Cinangka, insya Allah aman dan nyaman untuk berwisata,” kata Tatu kepada wartawan usai rapat.
Menurut Tatu, pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan bagi para wisatawan pada perayaan Natal maupun tahun baru 2024. Mulai dari pengaturan lalu lintas, hingga penguatan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Berbagai stakeholder berperan, mulai dari Pemkab Serang, TNI-Polri, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan para pelaku wisata lainnya.
Tatu meminta semua pihak, termasuk media massa untuk tidak memberikan informasi yang bisa membuat resah wisatawan. “Kami minta yang ingin berwisata tenang, bisa berlibur di Anyer-Cinangka, di sini aman, di sini nyaman,” ujarnya.
Tatu menargetkan, seluruh hunian hotel bisa penuh. Hal tersebut agar perekonomian masyarakat di Anyer-Cinangka bisa terus bergerak. “Jika banyak wisatawan, tentu tidak hanya hotel yang berdampak positif, tetapi juga ke tempat-tempat kuliner, UMKM, dan pelaku pariwisata lainnya. Semua akan menggerakkan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Ketua Tim Kerja Metrologi dan Klimatologi pada Balai Besar Metrologi Klimatologi dan Geofisika Wilayahh II Banten, Ana Oktavia Setiawati memastikan jika cuaca secara umum untuk wilayah Kabupaten Serang aman untuk dikunjungi oleh wisatawan ataupun para pemudik. Meski sudah memasuki musim hujan sejak November, tetapi hingga 10 Januari, diperkirakan levelnya masih di bawah normal.
Sementara itu, Pengamat Pos Pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) Pasauran, Jumono mengatakan, kondisi GAK saat ini berstatus level III atau siaga. Jarak yang tidak boleh didekati sekitar 5 kilometer dari kawah GAK. Sementara jika ditarik garis lurus, jarak GAK ke daratan atau pantai sekira 42 kilometer. “Jadi insya Allah aman,” tegasnya.
Namun dalam kesempatan tersebut tidak ada pernyataan soal penampakan Buaya yang sempat viral di Media Sosial beberapa waktu lalu.
Selain di Media Sosial, beberapa kanal berita daerah di Banten memberitakan, bahwa pada Senin 5 Desember 2023 seorang warga menemukan sosok buaya di pantai Anyer yang kemudian direkam melalui ponsel dan mengunggahnya di Media Sosial. (Red-03)