CILEGON, BantenHeadline.com – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon bekerjasama dengan USAID Prioritas Banten gelar konsultasi publik perencanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kabupaten Kota USAID Prioritas Banten, di Aula Kantor Dindik Cilegon, jum’at (13/5).
Kerjsama tersebut dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme guru. USAID Prioritas adalah program lima tahun (2012-2017) yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia. Pada tahun 2014 USAID Provinsi Banten telah melakukan kemitraan di tujuh Kabupaten Kota, yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Kemitraan ini melibatkan 94 sekolah dan madrasah mitra 35.887 siswa dan 2.257 guru dan tenaga kependidikan.
Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, bahwa program ini sangat bagus dan pihaknya sangat mendukung untuk pengembangan dan replikasi di Kota Cilegon, bahkan akan meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Bahkan kita usulkan agar di tahun 2017 anggaran yang digulirkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan seperti pelatihan untuk para guru agar ditingkatkan dari sebelumnya,” ujarnya.
Muhtar Gozali Kepala Dindik Kota Cilegon mengungkapkan program dari pelatihan yang dilakukan USAID Prioritas sudah bisa dirasakan hasilnya, dan lumayan bagus dampaknya untuk siswa baik tingkat SD maupun SMP.
“Sebenarnya lanjut Kadis, seluruh sekolah di Cilegon sudah tersentuh program ini, karena melalui UPTD masing-masing Kecamatan sudah ada perwakilan yang mengikuti program USAID, meskipun USAID Prioritas sendiri baru fokus didua Kecamatan yakni Kecamatan Cilegon dan Kecamatan Citangkil, dan kami optimis setelah program dari USAID selesai pemerintah daerah Kota Cilegon mampu mengembangkan program yang memang sudah berjalan ini ke depan,” paparnya.
Rifki Rosyad Koordinator USAID Proritas Banten mengatakan melalui konsultasi publik ini diharapkan ada sinergitas antara pemerintah daerah dengan seluruh stake holdernya untuk bisa melanjutkan program yang sudah kami lakukan, dan USAID akan selalu siap membantu jika di butuhkan.
“Bahkan sudah terbukti dari apa yang kami lakukan banyak guru di Banten yang mampu bersaing dengan daerah lain bahkan hingga menjadi instruktur nasional,” tutupnya. (Red/01)