“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur-an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)” (Al-Baqarah: 185)
Saudaraku Kaum Muslimin Rohimakumullah, Bulan Ramadhan adalah bulan al-Qur’an karena pada bulan inilah ayat pertama al-Qur’an diturunkan. Sehingga Syeikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir al-Khaubawiyyi dalam kitab Durrotun Nashihinmengawali pemabahasan mengenai keutamaan bulan Ramadhan dengan surat al-Baqarah ayat 185 seperti diatas. Ini menunjukan bahwa salah satu keutamaan bulan Ramdhan ini adalah turunnya al-Qur’an. Maksud ayat tersebut menurut al-Khaubawiyyi adalah al-Qur’an mulai diturunkan, yaitu pada malam Qadar. Atau didalamnya al-Qur’an diturunkan seluruhnya ke langit yang terendah, selanjutnya secara berangsur-angsur ke bumi.
[irp posts=”2821″ name=”Syiram Online (15) Puasa dan Komitmen Iman”]
Dalam salah satu riwayat dijelaskan bahwa “lembaran-lembaran Ibrahim as diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan, taurat diturunkan pada malam keenam bulan Ramadhan, Injil pada malam kesepuluh, dan Zabur pada malam kedelapan belas Ramadhan”. Sehingga sebuah keutamaan bagi kita dalam berinteraksi dengan al-Qur’an di Bulan Suci ini. Ada beberapa keutamaan yang diajarkan al-Qur’an dan hadist rasulullah Saw mengenai pentingnya membaca, memahami dan mengamalkan al-Qur’an, khususnya di bulan Ramdhan ini.
Pertama, orang yang membaca al-qur’an akan dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan hidup oleh Allah Swt. Dalam salah satu hadist yang berasal dari Abdullah bin Mas’ud, dinyatakan :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
[irp posts=”2779″ name=”Syiram Online (14) Puasa dan Keshalehan Sosial”]
Dari hadist ini, sehingga jika kita membaca Alif Lam Mimmaka kebaikan yang kita peroleh adalah tiga puluh kebaikan, subhanallah. Maka saudaraku, cara kita untuk mengukur mengapa kebaikan terkadang selalu jauh dari kehidupan kita, maka koreksilah sejauh mana kita menghidupkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, Allah akan menganugerahkan bagi orang-orang yang gemar membaca al-Qur’an yaitu para malaikat yang selalu menyertainya. Dalam hadist yang berasal dari Aisyah ra dinyatakan :
“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
Dengan selalu disertainya kehidupan kita oleh malaikat sebagai simbol ketaatan, maka kehidupan kita akan terarah dan diarahkan oleh Allah Swt kepada jalan kebaikan dan keberkahan hidup.
[irp posts=”2746″ name=”Syiram Online (13) Ramadhan Bulan Do’a”]
Ketiga, al-Qur’an akan menjadi syafaat (penolongnya) kelak di hari yang tiada kekuasaan selain kekuasaan Allah Swt. Dalam Hadist dinyatakan : “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).
Saudaraku yang budiman, karena keutamaan tersebut maka berinteraksi dan bersahabat dengan al-Qur’an adalah cara kita untuk menghadirkan kebaikan dan ketentraman hidup. Sebuah kesia-siaan dalam bulan Ramadhan ini jika kita tidak memperbanyak membaca dan memahami al-Qur’an. Semoga al-Qur’an akan menjadi sumber hidayah, petunjuk kehidupan dan inspirasi kebaikan hidup kita dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. ***