SERANG. BantenHeadline.com – Geram karena kapal penambang pasir laut di perairan Teluk Banten masih saja beroperasi, sejumlah nelayan asal Kecamatan Pontang Kabupaten Serang , akhirnya membuktikan ancamannya. Dengan mengatas-namakan Front Kebangkitan Petani dan Nelayan (FKPN) mereka mengirim surat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti.
Dalam surat tersebut mereka memohon Menteri Susi segera meneggelamkan kapal penambang pasir laut di kawasan perairan Teluk Banten, karena telah merusak ekosistem laut.
“Hari ini akan kami kirim via pos dan via email ke Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta. Kami berharap Ibu Susi segera mengambil sikap tegas kepada kapal pencuri pasir dan perusak ekosistem laut tempat perkengbang-biakan ikan”, ujar Holid Mikdar, Ketua FKPN kepada bantenheadline.com, Senin (2/5).
Warga lainnya, H. Maftuh Hafi mengaku, aktifitasi kapal penambang pasir juga sudah semakin dekat dengan bibir pantai. Pada hari minggu (1/5) kemarin kapal penambang sudah beraktifitas di muara sungai Tanjung Pontang, sekitar 2 Mil atau sekitar 3,5 kilo meter dari bibir pantai.
“Kami geram sekaligus khawatir, bila abrasi pantai semakin menggerus pemukiman nelayan”, tambahnya. (Red – 05).