• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Sudah Terima 10.000 Blangko, Disdukcapil Pandeglang Malah Belum Distribusikan E-KTP

Sudah Terima 10.000 Blangko, Disdukcapil Pandeglang Malah Belum Distribusikan E-KTP

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang telah menerima blanglo Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri sebanyak 10.000 blangko. Akan tetapi sampai saat ini Disdukcapil Pandeglang belum mendistribusikan satu pun blangko E-KTP kepada warga yang sudah melakukan perekaman.

Padahal, puluhan ribu blangko tersebut telah diterima Disdukcapil sejak 1 bulan lalu. Sehingga, blangko tersebut masih tertumpuk di kantor Disdukcapil.

Kepala Disdukcapil Pandeglang, Tubagus Saprudin beralasan, belum didistribusikannya blangko tersebut, lantaran ada sejumlah kendala yang dialami. Pertama, Print Ready Record (PRR) yang sudah diterima, tidak bisa langsung direalisasi yang diakibatkan alat percetakan yang belum diupgrade. Selain itu, alat lain berupa Smart Card juga tidak mendukung sehingga harus diganti.

“Sudah diterima dari 6 April sebanyak 10.000 eksemplar. Namun belum didistribusikan. Kendalanya kami coba untuk personalisasi data percetakan E-KTP, ternyata alat percetakan belum mendukung, belum diupgrade. Setelah diupgrade, ada alat yang harus diganti berupa Smart Card,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/5).

Akan tetapi, pria yang akrab disapa Apang itu menegaskan bahwa persoalan tersebut sedang ditindaklanjuti oleh Disdukcapil dan diperkirakan, pada pekan depan puluhan ribu blangko KTP Elektronik itu baru bisa didistribusikan kesetiap kecamatan.

“Sekarang sedang tahap menginstall sistem percetakan. Diperkirakan pekan depan sudah bisa mencetak,” terangnya memastikan.

Apang menjelaskan, meski telah menerima 10.000 keping blangko KTP, namun hal itu dianggap belum mencukupi kebutuhan yang ada. Pasalnya, Disdukcapil sebelumnya mengajukan sebanyak 27.908 eksemplar blangko E-KTP, sesuai dengan jumlah warga yang telah melakukan perekaman. Untuk menanggulangi hal tersebut, Disdukcapil akan memprioritaskan terlebih dahulu warga yang telah merekam sejak awal.

“Kekurangan ini diantisipasi dengan menggunakan Suket (Surat Keterangan), termasuk mereka yang KTP nya rusak, hilang, atau perubahan status. Dan kami prioritaskan penduduk yang sudah mencetak Suket lebih awal,” paparnya. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Hujan Lumpuhkan Jalur Serang-Pandeglang

Next Post

Kerap Berlakukan Tarif “Getok”, Mahasiswa Tuntut Pencabutan Izin Trayek Murni dan Asli Prima

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Kerap Berlakukan Tarif “Getok”, Mahasiswa Tuntut Pencabutan Izin Trayek Murni dan Asli Prima

Kerap Berlakukan Tarif “Getok”, Mahasiswa Tuntut Pencabutan Izin Trayek Murni dan Asli Prima

Wow! Sejumlah Mantan Pejabat Dindikbud Pandeglang Selewengkan Dana Tunda Guru Rp 11,9 M

Wow! Sejumlah Mantan Pejabat Dindikbud Pandeglang Selewengkan Dana Tunda Guru Rp 11,9 M

Meski Telah Merilis Kerugian Negara Kasus Tunda, Kejari Belum Niat Menahan Para Tersangka

Meski Telah Merilis Kerugian Negara Kasus Tunda, Kejari Belum Niat Menahan Para Tersangka

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved