SERANG, BantenHeadline.com – Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menilai, kondisi Stasiun Geofisika yang kini berada di Tangerang sudah tak layak lagi. Hal tersebut akibat semakin tingginya aktivitas kendaraan dan lintasan kereta api yang mengganggu alat pendeteksi gempa. Karenanya BMKG berencana memindahkan Stasiun Geofisikatersebut ke wilayah Kabupaten Serang.
“Kantor BMKG yang di Taktakan Kota Serang itu baru Stasiun Meteorologi, dan untuk pendeteksi gempa Stasiun Geofisikanya di Tangerang. Nah, yang di Tangerang ini ada perlintasan kereta api dan noise kendaraan,” kata Deputi Bidang Geofisika, Muhamad Sadly kepada wartawan, usai menemui Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), di Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (22/3/2018).
Dipilihnya wilayah Kabupaten Serang sebagai lokasi baru, sangat berkaitan dengan kondisi Banten yang memiliki potensi gempa yang cukup besar.
“Memang Banten memiliki potensi gempa yang besar. Kalau bisa terdeteksi dengan baik, maka kami akan mudah memberikan informasi ke masyarakat,” tambah Sadly.
Terkait lokasi baru BMKG sudah mengincar beberapa titik lahan dengan kebutuhan sekitar 10 hektar, yang nantinya diperuntukkan sebagai Pelayanan Informasi dan Observasi Geofisika. (Red-05).
