PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sudah hampir 2 tahun, ribuan nelayan di Pandeglang tidak mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten saat mereka tidak bisa melaut akibat cuaca buruk. Padahal sebelumnya, bantuan tersebut dikuucurkan rutin oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi Banten.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pandeglang, Tata Nanzariyadi mengaku, tidak mengetahui alasan “menghilang”nya bantuan logistik bagi nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk.
“Tahun-tahun kemarin ketika nelayan tidak melaut, ada bantuan logistik berupa beras. Tetapi sudah hampir dua tahun ini bantuan tersebut tidak diterima,” jawab Tata, Selasa (20/12), saat BantenHeadline.com mempertanyakan nasib nelayan menghadapi cuaca buruk seperti sekarang ini.
Tata mengungkapkan, sejak bulan April, DKP Kabupaten Pandeglang telah melayangkan surat pengajuan bantuan bagi 4.568 nelayan kepada Pemprov Banten. Ia juga menyayangkan sikap Pemprov yang dinilai tidak merespon surat pengajuan bantuan bagi nelayan dari Pemda Pandeglang.
“Saya tidak tahu ada persoalan apa. Padahal kami selalu mengajukan melalui surat kepada Pemprov Banten. Seharusnya surat kami dibalas, ada masalah apa?,” paparnya dengan nada kesal.
Tata kemudian memaparkan, bahwa Kabupaten Pandeglang bisa dikategorikan sebagai daerah dengan jumlah nelayan terbanyak se-Provinsi Banten, dengan 14 Tempat Pelelangan Ikan (TPI), juga TPI terbanyak, yang seharusnya menjadi prioritas bantuan oleh Pemprov Banten.
“Saya belum tahu apakah daerah lain juga mengalami hal yang sama. Tapi yang pasti hampir 11 kecamatan di sini memiliki laut pesisir yang kehidupan nelayannya bergantung pada laut. Kalau tidak dibantu, bagaimana nasib mereka?,” keluhnya lagi. (Red – 02).