PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Tanpa disadari khalayak luas, sebenarnya Bupati Pandeglang, Irna Narulita telah menempatkan 8 Pejabat khusus dari kaum perempuan (Srikandi) di wilayah strategis, dalam pelantikan pejabat Eselon (Rotasi jabatan Jilid III) pada Selasa (03/10) kemarin.
7 Srikandi tersebut ditugaskan sebagai Camat dan seorang Srikandi lainnya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH).
Kepada BantenHeadline.com, Irna membenarkan hal yang memang disengajanya tersebut. Menurutnya, 7 Camat perempuan itu ditempatkan pada wilayah yang dianggap menjadi ‘wajah’ Kabupaten Pandeglang, sebagai upaya dan ambisinya untuk meraih Piala Adipura. Pasalnya sampai saat ini, predikat prestisius di bidang kebersihan itu belum pernah mampir di Pandeglang.
“Beda Camat perempuan dengan laki laki. Perempuan lebih bersih dan Ibu tempatkan di daerah protokol. Ibu tidak mau lagi melihat rumput liar dan sampah di mana-mana. Jadi ibu mohon bantuan dari Camat perempuan, supaya Adipura mampir ke Pandeglang,” kata Irna, Rabu (04/01).
Irna juga punya alasan tersendiri mengapa lebih memilih Indah Dinarsiani sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dari posisi sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
“Kenapa LH (Lingkungan Hidup) dipegang Bu Indah? Karena beliau perempuan. Harus sukses,” tuntut bupati.
Bahkan Irna mentargetkan, tahun 2017 dan 2018, penghargaan Adipura sebagai daerah yang dikategorikan berhasil dalam hal kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan itu, wajib diraih Pandeglang.
“Berarti Adipura tahun 2017 dan 2018 harus mampir di Kabupaten Pandeglang. Pandeglang harus bermartabat, karena kebersihan sebagian dari iman. Sayangnya kita kepada Pandeglang, seperti sayangnya kita kepada ibu kandung sendiri,” ungkap mantan Anggota DPR RI itu. (Red – 02).