PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sebanyak 145 Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Pandeglang akan melangsungkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada bulan April mendatang. Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang tengah melakukan tahap percetakan.
Sebelumnya Tim Pokja yang terdiri atas 70 orang, telah menyelesaikan master soal untuk 11 mata pelajaran.
“145 SMP yang melaksanakan USBN terdiri atas 114 SMP Negeri dan 31 SMP Swasta. Pelaksanaan USBN akan diselenggarakan pada tanggal 9 April selama 1 pekan. Alhamdulillah masternya sudah selesai, sekarang dalam tahap percetakan,” ungkap Kepala Dindikbud Kabupaten Pandeglang, Olis Solihin, Senin (26/3).
Diterangkannya, jumlah mata pelajaran yang diujiankan untuk jenjang SMP sebanyak 11 Mapel. Setiap Mapel, terdiri atas 40 soal, yang dibagi untuk 30 soal pilihan ganda dan 10 soal esai.
“USBN merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk seluruh mata pelajaran yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan demi memperoleh pengakuan atas prestasi belajar,” imbuhnya.
Pembuatan soal USBN, mengacu pada beberapa aturan seperti dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Surat Pengantar Nomor 0089/SDAR/BSNP/I/2018 tentang Dokumen Acuan Pelaksanaan USBN Tahun Pelajaran 2017/2018.
“Dan Surat Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0283/SKEP/BSNP/I/2018 tentang Kisi-kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018,” jelas Olis.
Sementara untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), baru akan menjalankan USBN pada bulan Mei. Bedanya beber Olis, untuk tingkat SD mata pelajaran yang diujiankan hanya meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
“Setelah dilaksanakan USBN, nantinya para siswa akan kembali melangsungkan Ujian Semester dan kenaikan sekolah,” tandasnya. (Red-02).