PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Krisyanto-Hendra Pranova, mendatangi kantor KPU Pandeglang, Rabu (19/2).
Kedatangan duo “rocker” ini, untuk menyerahkan dukungan KTP sebagai syarat melaju menjadi calon bupati dari jalur perseorangan. Mereka datang dengan membawa 73,400 KTP yang disimpan dalam 35 boks styrofoam.
Bacalon Bupati Pandeglang, Krisyanto mengungkapkan, dia bersama Hendra, membawa sekitar 73,400 dukungan KTP. Jumlah itu sudah melampaui angka minimal yang ditetapkan KPU, yakni 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pandeglang atau sebesar 69,808 dukungan. Jumlah dukungan itu harus tersebar minimalnya di 18 kecamatan.
“Pandeglang ini ada 35 kecamatan, alhamdulillah kami berhasil melampaui bahkan penyebaran kita merata di 35 kecamatan. Dan KTP yang kita serahkan sekitar 73,400,” ujarnya kepada RRI di kantor KPU Pandeglang.
Vokalis bersuara garang itu menyebut, jumlah dukungan sebanyak itu diperolehnya selama delapan bulan dengan mendatangi kesetiap rumah warga yang bersedia mendukungnya.
“Kami melewati proses pengumpulan KTP selama delapan bulan, door to door ke masyarakat,” ucapnya.
Pasangan Krisyanto, Hendra Pranova menambhakan, puluhan ribu dukungan yang diperoleh berasal dari berbagai elemen masyarakat di Pandeglang. Mulai dari petani, nelayan, pedagang kaki lima, hingga organisas masyarakat.
“Dari berbagai elemen seperti petani, nelayan, dan PKL bahkan ormas,” katanya.
Pasangan ini menegaskan, setidaknya ada lima program prioritas yang mereka usung apabila nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang. Kelima program itu yakni masalah infrastruktur, kesehatan, pendidikan, birokrasi, dan perekonomian.
“Fokus kami adalah infrastruktur. Hal ini penting karena banyak jalan di desa yang masih rusak sehingga seandainya ada masyarakat yang sakit, tidak mendjadi kendala. Karena dampaknya juga kemana-mana, bisa meningkatkan perekonomian,” timpal Krisyanto.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai menjelaskan, dokumen yang diserahkan oleh pasangan Krisyanto-Hendra Pranova, harus diverifikasi terlebih dahulu untuk memastikan jumlah dukungan sesuai dengan ketentuan.
“Ada empat jenis dokumen yang harus dilengkapi oleh Bacalon, yakni Formulir model B1, Formulir B1 KWK, Formulir B11 KWK, dan Formulir model B2,” jelas Sujai.
“Selanjutnya, dokumen tersebut akan dihitung dulu jumlah dukungan dan sebaran. Kalau lolos akan diberi Berita Acara Penerimaan. Adapun kalau tidak mencapai dukungan dan sebaran, KPU akan mengembalikan untuk diperbaiki sampai tanggal 23 Februari 2020,” imbuhnya.
Sujai menyebut, selain pasangan Krisyanto-Hendra Pranova, ada empat pasangan lain yang sudah mengajukan diri mendaftar sebagai calon peserta Pemilukada Pandeglang tahun 2020. Mereka adalah Mulyadi-Dedi Andriana, Maman Faturhman-Bahrul Ulum, Ferdi Ligaswara-Wawan Ridwan, serta pasangan Aap Aptadi-M Rosyid.
“Akan tetapi sejauh ini, baru pasangan Krisyanto-Hendra Pranova yang sudah menyerahkan dokumen dukungannya sesuai Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pemilu,” tandas Sujai. (Syamsul).