PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Perisitiwa penembakan terhadap anggota Brimob Polri Bharaka Saiful Muhdori di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Mautong, Sulteng, pada Jumat (13/12), pukul 12.30 WITA, mendapat perhatian dari berbagai kalangan.
Bahkan tidak sedikit yang mengutuk peristiwa itu sebagai tindakan amoral dan sang pelaku patut dijatuhi hukuman berat.
Anggota DPR RI Dapil Pandeglang Lebak, Rizki Aulia Rahman Natakusumah bahkan mengecam peristiwa pilu itu. Menurutnya tindakan teror yang dilakukan kelompok MIT tersebut merupakan tindakan terkutuk.
“Apalagi setelah mengetahui bahwa pelaku yang berjumlah 5 (lima) orang menembak pelaku setelah korban melaksanakan ibadah shalat jumat,” kata Rizki, Sabtu (14/12).
Selain menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum, ia juga menyebut bahwa masyarakat jangan memberi ruang terhadap kelompok-kelompok yang kerap melakukan aksi teror.
Sebab hal itu bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang universal terlebih sering memimbulkan korban jiwa.
“Semua elemen baik pemerintah disemua tingkatan dan masyarakat untuk melihat kejadian ini sebagai rujukan dan refleksi agar kedepan upaya pre-emptive dan preventif dalam penanganan aksi teror dapat lebih baik,” pesannya. (Samsul).