jab PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang Pery Hasanudin membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Perangkat Daerah yang digelar oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang di sebuah rumah makan di Pandeglang, Selasa (17/4/2018).
Rakor juga dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ali Fahmi Sumanta, Kepala Bagian Organisasi Setda Wawan Hermawan, para Sekretaris berikut para Kasubbag Umum dan Kepegawaian pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Dalam sambutan saat membuka acara, Sekretaris daerah Pery Hasanudin mengatakan, bahwa penyusunan Anjab dan ABK merupakan kewajiban bagi setiap OPD untuk mengetahui pemetaan struktur organisasi birokrasi.
“Oleh karena itu Anjab dan ABK harus dilakukan secara teliti sehingga akan menghasilkan informasi jabatan yang akurat, kemudian dijadikan bahan untuk perekrutan jumlah kebutuhan pegawai, evaluasi jabatan dan penyempurnaan fungsi setiap jabatan,” katanya.
Pery menambahkan, penyusunan Anjab dan ABK akan terus dievaluasi untuk memantau kebutuhan pegawai dan kinerja pegawai, sesuai jumlah dan fungsinya.
“Hal tersebut dilakukan agar tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Kepada setiapa OPD Pery menekankan agar seluruh OPD segera membuat uraian Anjab dan ABK sesuai daftar isian dengan data yang valid, karena hasilnya akan segera dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Agar menjadi pijakan awal bagi kepeluan penataan pegawai, sehingga penyusunan analisis jabatan dan beban kerja ada suatu kepastian yang jelas dalam penyusunanya,’ paparnya.
Sementara itu Kepala Bagian Organisasi Setda Wawan Hermawan mengatakan, hasil dari penyusunan Anjab dan ABK akan dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan di bidang organisasi dan tatalaksana Pemerintahan.
“Sebagai bahan pengambilan kebijakan di bidang organisasi dan tatalaksana Pemerintahan dan untuk menghitung beban kerja bagi pemangku jabatan secara efesien dan efektif,” katanya. (Red-02).