KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang berencana menggelar sebuah gebrakan acara di Hari Kunjung Perpustakaan pada tanggal 11-15 September 2024 mendatang, dengan nama Festival Literasik di Pendopo Kabupaten Serang. Festival ini merupakan kerja sama antara DPKD Kabupaten Serang, UPA Perpustakaan Untirta dan IKAPI Banten.
Selain itu ada juga acara Out Of The Boox dan platform perpustakaan digital Kubuku oleh seluruh elemen yang terlibat dan mendukung penuh dalam festival ini.
Aber Nurhadi selaku Kepala DPKD menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah ruang kolaboratif yang digagas bersama agar tingkat kegemaran membaca terutama di Kabupaten Serang meningkat. Aber berharap dengan festival ini masyarakat dan komunitas sama-sama terlibat terutama dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang akan dihelat seperti sosialisasi literasi, bedah buku, seminar hingga pertunjukkan.
“Selain itu Festival Literasik juga menjadi bagian dari selebrasi satu dasawarsa Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Bupati Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah,” ungkapnya, Jum’at (30/8/2024).
Selain festival, Aber Nurhadi juga menjelaskan bahwa akan ada launching 100 perpustakaan desa digital. Menurutnya perpustakaan desa berbasis digital menjadi salah satu cara agar akses bacaan bisa diterima oleh generasi muda. Dalam hal ini DPKD menggandeng Kubuku dalam merealisasikannya.
“Untuk melengkapi buku konvensional yang sudah ada, perpustakaan desa juga harus dilengkapi dengan perpustakaan digital sehingga masyarakat diberikan alternatif akses yang cepat dan mudah. Dengan begitu, harapan kami bisa meningkatkan tingkat kegemaran membaca,” katanya.
Ia juga berharap dengan launching 100 perpustakaan desa digital ini, bisa dicatat menjadi rekor MURI.
“Kita berikhtiar. Semoga bisa lolos kurasi rekor MURI,” tambahnya.
Sementara itu, Firman Hadiansyah selaku Kepala Perpustakaan Untirta yang ikut terlibat dalam festival ini mengungkapkan kebahagiaannya.
“Tidak gampang menjalin kolaborasi semacam ini apa lagi urusan literasi. Saya kira momentum seperti ini harus terus disinergikan agar kelak masyarakat bisa memahami pentingnya literasi. Kami dari pihak universitas akan terus mendampingi dan terlibat.” kata Firman.
Andi Suhud Trisnahadi selaku Ketua IKAPI Banten yang turut mendukung festival ini mengatakan bahwa sudah waktunya DPKD Kabupaten Serang beserta jajarannya untuk bergandengan tangan dengan pelbagai komunitas literasi yang ada di Banten.
“Setahu saya para pegiat literasi di Banten sudah menggeliat dan memprakarsai banyak kegiatan literasi. Sebagai Ikatan Penerbit, IKAPI Banten sangat mendukung acara ini. Semoga makin banyak insan kreatif di Banten memanfaatkan kegiatan literasi semacam ini,” pungkasnya. (Red-03/Rmb)
