SERANG, BantenHeadline.com – Keraguan bahwa gerakan ‘Ayo Turun Tangan’ untuk ‘Rabu Biru’ hanya akan diikuti oleh partai politik (parpol) yang berwarna biru terbantahkan. Gerakan yang digagas relawan ini, juga diikuti oleh seluruh kader parpol pengusung calon gubernur-calon wakil gubernur nomor urut satu, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika).
Bahkan sejak Minggu (18/12), seluruh kader Partai Golkar yang notabene berwarna kuning, ikut dalam gerakan Rabu Biru yang merupakan simbol komitmen untuk memenangkan WH-Andika di Pilkada Banten.
“Kader Partai Golkar atau ‘prajurit kuning’ berkomitmen memenangkan WH-Andika. Bahkan gerakan Rabu Biru sudah masif dilakukan kader Golkar sampai ke jaringan tingkat TPS. Terutama di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang,” kata Sekjen DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum melalui siaran pers, Selasa (20/12).
Menurutnya, dalam proses pemenangan Pilkada Banten, perbedaan warna partai politik merupakan kesempurnaan dan menjadi satu kesatuan untuk WH-Andika. Meskipun Golkar identik dengan warna kuning, tetapi kader tidak merasa keberatan untuk mengikuti gerakan ‘Rabu Biru’.
“Persoalan warna tidak menjadi masalah bagi kami, karena semua partai sudah memiliki komitmen yang sama untuk memenangkan WH-Andika pada 15 Februari 2017 mendatang,” tambah Ulum.
Ulum mengungkapkan, gerakan ‘Ayo Turun Tangan’ untuk ‘Rabu Biru’ juga sudah dilakukan oleh kader tujuh Parpol pengusung WH-Andika, bahkan diikuti juga oleh komunitas, relawan dan masyarakat.
“Gerakan Rabu Biru adalah komitmen, kesungguhan bahwa pada hari Rabu, 15 Februari 2017, masyarakat akan memilih WH-Andika, nomor satu,” ujarnya.
Gerakan Rabu Biru atau ‘Ayo Turun Tangan’ adalah program yang digagas relawan WH-Andika yang dikoordinatori oleh Muthii Amrullah. Gerakan ini berupa men-capkan telapan tangan yang diberi tinta biru ke dalam spanduk, sebagai simbol komitmen bahwa hari Rabu, 15 Februari 2017 akan memilih WH-Andika.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim menyatakan, pihaknya telah melakukan penguatan jaringan pemenangan WH-Andika di Kabupaten Serang.
“Jaringan pemenangan bukan hanya sampai ke TPS, tetapi juga tingkat RT. Maka semua jaringan dan kader Partai Golkar harus punya komitmen untuk memenangkan WH-Andika melalui gerakan Rabu Biru,” ujar Fahmi.
Ia menegaskan, Banten membutuhkan sosok gubernur yang berpengalaman di bidang pemerintahan serta terbukti mampu membangun daerah. Sosok tersebut adalah mantan Walikota Tangerang dua periode yakni Wahidin Halim (WH). “Banten juga butuh sosok pemuda yang visioner, yakni Andika Hazrumy,” ujarnya.
Kordinator Rabu Biru Muthi’i Amrulloh mengaku senang dengan pergerakan yang dilakukan Partai Golkar secara sukarela melakukan gerakan Rabu Biru. “Gerakan Rabu Biru seperti bola salju, terus membesar ketika digerakan oleh kader partai politik,” ujarnya. (Red – 05).