KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Sekitar 1.015 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Serang, mendapat bantuan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang. Dana yang diberikan merupakan hasil penghimpunan zakat dan infak pada tahun 2018.
Acara yang digelar di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang pada Selasa (10/4/2018) tersebut juga dihadiri Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kepala Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslich dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serang.
Dalam sambutan, Tatu memotivasi siswa SD yang hadir agar tetap semangat belajar dan bercita-cita tinggi untuk meraih masa depan.
“Ibu do’akan semoga cita-cita anak-anak Ibu semuanya ini bisa tercapai dimasa depan. Kita harus tetap semangat dan berpikir positif untuk meraih cita-cita yang kita inginkan,” kata Bupati kepada para penerima beasiswa.
Kepada para guru dan pendamping siswa, Bupati juga berpesan agar beasiswa yang diterima dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah, sehingga tidak lagi mengeluhkan kekurangan alat sekolah kepada orang tua.
“Jangan sampai ini digunakan untuk jajan. Utamakan kebutuhan sekolah terlebih dahulu agar siswa bisa mendapatkan peralatan sekolah yang layak dari beasiswa ini,” tegas Tatu.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tatu juga memaparkan program beasiswa Pemkab Serang dan pusat bagi siswa berprestasi. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada lagi siswa di Kabupaten Serang yang putus sekolah karena alasan kekurangan biaya.
“Program beasiswa di Dinas Pendidikan, Provinsi dan Pusat akan diberikan kepada siswa yang berprestasi. Apalagi jika ada anak penghafal al-quran, Pemkab secara langsung memberikan beasiswa,” janji Bupati dalam sambutan.
Kepala Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslich memaparkan, bahwa total dana zakat yang disalurkan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp. 609 juta, dengan masing-masing siswa SD memperoleh Rp. 600 ribu.
“Hasil dari penerimaan zakat dan infaq pada tahun 2018 pada bulan Januari sampai 30 Maret sebesar Rp.1,8 Milyar, dan pada tahun 2017 dari bulan Maret sebesar Rp. 1,5 M. Ada kenaikan sebesar Rp. 292 juta yang berasal dari infak khusus rutilahu sebesar Rp. 273 juta. Jadi, kenaikan aslinya hanya sebesar Rp. 19,6 Juta,” kata Wardi.
Wardi menambahkan, Baznas Kabupaten Serang terus melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang kewajiban berzakat dan optimalisasi pemanfaatan dana zakat sebagai instrumen alternatif pengentasan kemiskinan.
“Semoga pada kesempatan berikutnya beasiswa yang diperoleh siswa SD bisa lebih besar,” ujarnya. (Red-05).