PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Pandeglang meragukan penyerapan anggaran yang akan dilakukan oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam pengajuan penambahan anggaran di APBD Perubahan 2016.
Salah satu SKPD yang tercatat mengajukan anggaran perubahan dengan angka yang cukup besar yakni Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo).
Kepala Dishubkominfo Pandeglang, Yahya Gunawan mengakui bahwa tidak mudah dalam menyerap anggaran secara maksimal. Salah satu alasannya yakni kegiatan yang akan dilakukan terkadang terbentur regulasi.
“Terkait sanggup atau tidaknya, semua ada aturannya. Ada item-item kegiatan yang harus ditempuh melalui lelang. Sementara ketika lelang di anggaran perubahan, sulit direalisasikan dengan berbagai persoalan, seperti sanggahan dalam 40 hari,” jelas Yahya saat ditemui di Gedung DPRD Pandeglang, Senin (01/08).
Yahya pun mengakui anggaran yang diajukannya dalam APBD Perubahan cukup besar, yakni senilai Rp 4,2 M. Salah satu kegiatan prioritas dalam perubahan anggaran, yaitu pengadaan Video Wall guna kepentingan Comment Center. Dirinya menyebutkan, anggaran untuk pengadaan kegiatan tersebut, senilai Rp 305 juta, yang terdiri atas 4 unit Video Wall berukuran 55 inch.
“Ibu Bupati ingin Comment Center bisa launching diperubahan anggaran. Namun berdasarkan pembahasan sementara, ada yang mungkin belum dapat dilaksanakan di perubahan anggaran. Hal ini masih kita diskusikan. Karena pengadaan barang itu harus melalui lelang. Sedangkan jika melalui sistem tersebut, kemungkinan akan terhambat. Karena sistem lelang membutuhkan waktu yang lama,” jelasnya. (Red – 02).