• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Rasionalisasi Deadlock, Pemkab Pandeglang Korbankan ADD

Rasionalisasi Deadlock, Pemkab Pandeglang Korbankan ADD

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) Pandeglang tahun 2016 menurun sebesar Rp 234 miliar dibandingkan APBD Murni. Diantara nilai tersebut, terselip pemotongan sebesar Rp 6,2 miliar bagi Alokasi Dana Desa (ADD). Hal itu terkuak pada lanjutan Pembahasan Rancangan APBD Perubahan Tahun 2016 di Gedung DPRD Pandeglang, Senin (26/09).

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pemangkasan ADD tidak dapat terhindarkan. Alasannya, Pemkab sudah melakukan rasionalisasi terhadap seluruh anggaran di masing-masing SKPD, namun hasilnya masih kurang untuk menutupi ketimpangan anggaran pasca ditundanya Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkab sebesar Rp 128 miliar oleh Pemerintah Pusat.

“Ini kan musibah nasional, kita tidak ada pilihan lagi dana mana yang harus dipangkas? Tidak ada lagi uang untuk menanggulangi pemangkasan DAU. Sebelumnya sudah saya wanti-wanti untuk tidak memotong ADD, tetapi Pemkab tidak punya pilihan lagi,” katanya.

Akan tetapi, Bupati menjanjikan jika pemangkasan ADD akan dikembalikan pada tahun depan. Bahkan bupati mengungkapkan bahwa sejumlah program desa yang tertunda akibat pemotongan ADD, akan diprioritaskan pada tahun depan.

“Jadi mohon pengertiannya. Tetapi jika ada dana tambahan yang nanti akan masuk, akan digunakan untuk menutupi pemangkasan anggaran ADD. ADD hanya untuk tahun ini saja dipotong, kalau ada potensi pendapatan lainnya, akan dikembalikan lagi,” tutur bupati (Red – 02).

ShareTweet
Previous Post

Pelantikan Kepala Inspektorat Pandeglang Dinilai Ada “Sesuatu”, Ini Kata Baperjakat

Next Post

ADD Dipangkas Rp. 6,2 Miliar, Bupati Pandeglang Dinilai Patahkan Semangat Para Kades

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
ADD Dipangkas Rp. 6,2 Miliar, Bupati Pandeglang Dinilai Patahkan Semangat Para Kades

ADD Dipangkas Rp. 6,2 Miliar, Bupati Pandeglang Dinilai Patahkan Semangat Para Kades

Kembali Tugas di Pemkab Pandeglang, Ini Pengakuan Pejabat Itu

Ini 6 Pejabat Pandeglang Yang Dirotasi Irna

Yemelia Curhat Lagi (2) : Dimyati Rugi Lepas Saya. Ini Alasannya..

Yemelia Curhat Lagi (2) : Dimyati Rugi Lepas Saya. Ini Alasannya..

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved