KABUPATEN PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Cibereum, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, mendapat pemahaman mengenai masalah kesehatan dan gizi. Ini adalah bagian dari Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Familiy Development Session (FDS) Kementerian Sosial.
Dimana penyuluhan ini merupakan bentuk pemenuhan hak bagi KPM PKH selain bantuan non tunai dari pemerintah. Mengingat sebagai KPM PKH, mereka tidak hanya menerima bantuan dari segi finansial, tetapi kemampuan dalam menyeselasikan masalah secara mandiri juga harus ditingkatkan.
“Kegiatan ini memiliki tujuan dalam meningkatkan kemampuan KPM dalam menyeselasikan masalahnya secara dan tahu harus kemana dan bagaimana ketika mereka mendapatkan masalah, khususnya tentang Kesehatan dan Gizi. Sehingga sifatnya wajib untuk dilaksanakan,” ujar Pekerja Sosial Supervisor PKH Kabupaten Pandeglang, Diaz Muhida disela acara, Rabu (4/7/2018).
Menurut Diaz, sebelum dilaksanakan di Kecamatan Banjar, acara sejenis sudah lebih dulu dilakukan disejumlah kecamatan, seperti Keroncong, Karangtanjung, Labuan, Carita, Pagelaran, dan Cadasari. Acara ini akan terus dilaksanakan hingga ke 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Tati Suwagiharti menuturkan, sesuai arahan Kemensos, P2K2/FDS ini menjadi salah satu hak yang harus didapatkan oleh KPM PKH agar mereka mampu mandiri,” ucapnya.
“Maka dari itu kami Dinsos Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Pandeglang guna mendukung keberhasilan program khususnya PKH,” terang mantan Kepala Dispenda Pandeglang itu.
Kasi Jamsoskel Dinsos Provinsi Banten Budi Darma berharap, kegiatan serupa bisa diinisiasi dan direplikasi pula oleh daerah lain. Soalnya, dia menilai P2KS merupakan bagian penting dalam meningkatkan pemahaman KPM PKH sehingga derajat hidupnya lebih baik.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dinsos Kabupaten Pandeglang, semoga hal ini menjadi stimulus untuk daerah-daerah lain yang berada di Provinsi Banten agar dapat berkolaborasi lintas sektoral guna mendukung jalannya program, baik PKH (APBN) ataupun Jamsos Ratu (APBD),” harapnya.
Sementara itu, salah seorang KPM PKH asal Desa Cibereum, Kecamatan Banjar, Saroh, mengaku senang mendapatkan pengetahuan tentang Kesehatan dan Gizi.
“Saya sangat senang mendapatkan ilmu baru tentang kesehatan dan gizi, yang Insya Allah akan saya praktekan dalam kehidupan sehari-hari khususnya kepada anak dan suami. Selain itu, saya merasa terhibur dengan mengikuti kegiatan ini” katanya sumringah. (Red-02).