PT Cemindo Gemilang Tegaskan Musibah Tongkang dan Kapal Nelayan, Murni Kecelakaan

Ilustrasi

LEBAK, BantenHeadline.com  PT Cemindo Gemilang menegaskan bahwa musibah yang menimpa kapal Tongkang yang menyeret satu kapal nelayan di Pelabuhan Bayah merupakan murni kecelakaan yang tidak disengaja akibat ombak besar. Perseroan menyesalkan terjadinya musibah tersebut dan berempati atas adanya korban luka

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Pelabuhan Bayah untuk menegaskan bahwa kejadian ini murni musibah karena faktor alam semata yang tidak bisa dihindari yakni adanya ombak besar,” ujar Sigit Indrayana, Corporate CSR Cemindo Gemilang di Bayah, Banten, Senin (04/06).

Menurut dia, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Bayah Cemindo dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku dan standar keamanan serta keselamatan yang tinggi. Disisi lain, wilayah terminal pelabuhan Cemindo sebenarnya sudah diberikan tanda batas peringatan yang tidak boleh di masuki oleh nelayan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Dengan demikian, musibah yang terjadi itu tidak disengaja dan diharapkan tidak terulang kembali. Sebagai tindakan aksi tanggap cepat, perseroan dan pihak yang berwenang di pelabuhan juga telah memberikan bantuan pengobatan kepada korban.

Sementara itu, berdasarkan laporan tim security di pelabuhan, selain karena ombak besar, ada keterangan bahwa korban dari pihak nelayan sengaja menerobos tambang kapal tongkang yang kendor. Tim security di pelabuhan sudah memperingatkan nelayan tersebut.

Namun, karena terjadi secara cepat, kapal tongkang yang mulai bergerak menyisakan tambang yang terhempas dan mengenai kapal beserta nelayannya. Hal itu mengakibatkan salah satu nelayan terluka dan segera dirawat tim medis. Kabar terakhir menyatakan kondisi korban mulai membaik setelah diobservasi tim medis. (Red 05).

Exit mobile version