PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku prihatin atas terjadinya musibah bencana banjir yang menerjang Kabupaten Lebak, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Irna pun tak adapat menyembunyikan rasa dukanya atas musibah tersebut. Dirinya pun berharap, agar penanganan pasca musibah itu, dapat segera teratasi dan para korban diberi kekuatan untuk menerima cobaan-Nya.
“Turut berduka cita atas bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak. Semoga warga yang terdampak bencana banjir bandang tersebut diberikan kesehatan dan kekuatan,” kata Irna melalui siaran pers yang disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Kabupaten Pandeglang, Nandar Suptandar, Kamis (02/01).
Tidak hanya prihatin, ibu tiga anak itu juga telah berkoordinasi dengan beberapa Kepala Daerah yang terdampak bencana banjir tersebut dan siap membantu sampai batas kemampuan mengatasi permasalahan dalam fase tanggap darurat ini.
“Untuk warga Pandeglang mari kita doakan saudara kita di Kabupaten Lebak diberikan ketabahan dalam menerima cobaan dan ujian tersebut,” katanya.
Untuk diketahui, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami musibah banjir bandang pada Rabu (01/01/2020) pagi akibat meluapnya sungai Ciberang dan sungai Cidurian. Banjir tersebut melanda setidaknya enam Kecamatan yang meliputi Kecamatan Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga.
Banjir bandang menerjang Kabuapten Lebak pada Rabu (1/1) pagi. Banjir tersebut disebabkan setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak Selasa (31/12) malam. Akibatnya tiga sungai yang berada di kawasan tersebut, Sungai Cibeurang, Cimangenteung dan Cimaur meluap.
Banjir bandang yang melanda kawasan Lebak Selatan, menggenangi enam kecamatan meliputi Kecamatan Cipanas Lebak Gedong, Sajira, Curugbitung, Maja, dan Cimarga.
Akibat bencana tersebut, BPBD setempat mencatat ada 135 rumah mengalami rusak berat, 185 rusak ringan dan 1.447 rumah terendam banjir yang terdapat di 17 desa dari 6 kecamatan di 30 titik bencana banjir bandang. Data sementara, banjir juga mengakibatkan lima orang tewas dan dua orang masih dalam pencarian.
Sementara dibagian lain, banjir juga merendam 13 kecamatan di Kota Tangerang sehingga menyebabkan sekitar 16 ribu warga terpaksa mengungsi.
Di Tangerang Selatan, sedikitnya enam kecamatan terdampak banjir, yang meliputi Kecamatan Serpong Utara, Serpong, Ciputat Timur, Ciputat, Pamulang dan Pondok Aren. (Samsul).