PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kepolisian Resort Pandeglang telah mengamankan pelaku yang membuang bayinya di pekarangan rumah milik seorang warga di Kampung Bojong Kondang, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, pada Minggu (1/12) pagi.
Selain itu, pacar pelaku juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dari pemeriksaan polisi, pelaku merupakan seorang pelajar disebuah sekolah swasta di kawasan Menes dengan inisial M dan duduk dikelas XII. Sedangkan pacarnya dari sekolah berbeda, dengan inisial AZ.
Baca juga: Penemuan Bayi Gegerkan Warga Pagelaran
Kanit PPA Polres Pandeglang, IPDA Dasep Dudi Rahmat menerangkan, pemeriksaan terhadap AZ, merupakan pengembangan setelah beberapa jam dari hasil temuan bayi, polisi mengamankan pelaku yang merupakan ibu kandung bayi, MM.
“Ibu merupakan seorang pelajar. Tapi sekolah mereka berbeda,” ujarnya, Senin (2/12).
Dasep menjelaskan, dari pengakuan pacar pelaku, keduanya sudah sering melakukan hubungan suami istri hingga akhirnya siswi kelas XII itu hamil. Ketika mengetahui dalam kondisi hamil, dua sejoli itu berusaha mencari jalan untuk menggugurkan buah cinta mereka.
“AZ mendapat saran dari temannya, dan mereka (AZ dan MM) pun sepakat mendatangi rumah tukang urut untuk menggugurkan kandungan,” terangnya.
Usaha mereka mulai membuahkan hasil. Karena tak lama dari tukang urut, MM megeluhkan sakit dibagian perutnya. Kemudian MM dibawa ke bidan setempat dengan alasan gangguan menstruasi. Namun ternyata bidan mulai curiga dan mengetahui kondisi fisik MM yang tidak semestinya.
“Akhirnya bidang merekomendasikan agar dirujuk ke Puskesmas Labuan. Saat mau ditujuk, orang tua pelaku pulang untuk mengambil BPJS. Tapi saat ini pelaku keluar masuk terus hingga akhirnya bayinya keluar kemudian dibuang,” ungkapnya lebih lanjut.
Dasep menjelaskan, kini pelaku wanita masih dirawat intensif di RSUD Berkah dan mendapat pendampingan dari P2TP2A. Sementara keterangan sang pacar masih terus didalami. Bahkan Dasep menyebut jika keduanya bisa saja ditetapkan sebagai tersangka.
“Mereka bisa saja jadi tersangka, Namun kami masih akan mendalami dengan memanggil terlebih dahulu tukang urut yang menangani MM,” sambungnya.
Sementara dari keterangan AZ, dia bersama sang pacar sudah beberapa kali melakukan hubungan terlarang. Perbuatan mesum itu dilakukannya di rumah masing-masing.
“Kadang di rumah saya, kadang di rumah pacar saya,” katanya singkat.
Diketahui, pada Minggu pagi kemarin Warga Kampung Bojong Kondang, Desa Sukadamae, Kecamatan Pagelaran digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dekat pemukiman. Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sela-sela tanaman bunga milik seorang warga sekitar pukul 07.00 WIB. Pemilik rumah awalnya curiga ada sesuatu disela-sela tanaman depan rumahnya, saat didekati ternyata ada sesosok mayat bayi tersangkut diantara tanaman. (Samsul).