SERANG, BantenHeadline.com – Kapolda Banten, Brigjend Pol. Ahmad Dofiri menegaskan, anggotanya siap menembak dengan peluru tajam kepada siapapun yang melakukan tindakan anarkis yang bertujuan mengacaukan proses Pilkada Gubenur (Pilgub) Banten 2017.
Hal tersebut dinyatakan di sela pelatihan Simulasi Sistim Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan Pilgub Banten 2017, oleh jajaran Kepolisian Daerah Banten, di jalan Veteran kawasan Alun-alun, Kota Serang, Rabu (24/08).
“Itu sesuai dengan Protap Nomor 01 tahun 2010. Peluru tajam ditembakan kepada siapapun termasuk massa pendukung bakal calon yang melakukan kekerasan dan merusak fasilitas umum,” tegas Ahmad Dofiri dalam keterangan persnya.
Rencananya sekitar 6000 lebih personil dari berbagai satuan di jajaran Polda Banten akan disiagakan untuk ajang Pilgub Banten. Selaiin pengamanan di lokasi kampanye hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS), beberapa kantor instansi vital, fasilitas umum termasuk kantor KPU akan mendapat pengamanan petugas.
Pasukan pengamanan akan diturunkan seusai dengan penggunaannya. Dua pertiga akan diturunkan pada saat tahapan kampanye dan sisanya pada saat pemungutan dan penghitungan suara. (Red – 03).
