PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Pandeglang Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2017, di CAS Waterpark Cikole, Rabu (22/2). Dari hasil rapat pleno tersebut, pasangan Calon nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya Syarief mampu mendulang suara tertinggi. Pasangan ini mendapat raihan sebanyak 281.832 suara. Selisih 38.261 suara dari pasangan nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy yang hanya meraih 243.571 suara.
Dari hasil rapat pleno yang berlangsung selama 6 jam tersebut, tercatat jumlah suara sah sebanyak 525.403, sedangkan jumlah suara tidak sah 17.209 suara. Sehingga jumlah pemilih yang menyalurkan hak suara sebanyak 542.612 pemilih (58 persen) dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 920.320 pemilih. Artinya, ada sekitar 377.708 pemilih (42 persen) yang tidak menentukan pilihannya pada 15 Februari lalu.
“Alhamdulillah sebagaimana yang sudah disaksikan, proses pleno dari Kecamatan Angsana hingga Sumur berjalan lancar. Pada prinsipnya, para saksi dan Panwaslu menerima hasil pleno ini,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai usai rapat pleno.
Sujai menjelaskan, hasil pleno yang ditetapkan tidak berbeda dengan hasil pleno tingkat kecamatan yang berlangsung sejak tanggal 16-22 Februari.
“Berbicara perolehan hasil penetapan kecamatan dengan pleno sekarang tidak ada selisih. Nah langkah selanjutnya, nanti akan diplenokan kembali tingkat Provinsi Banten tanggal 25-27 Februari. KPU Pandeglang nanti akan membacakan formulir model DB1, terkait apa yang sudah ditetapkan hari ini,” paparnya. (Red-02)