SERANG, BantenHeadline.com – Kinerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kota Serang dipertanyakan. Pasalnya, dalam sosialisasi pelaksanaan Pilgub Banten yang digelar KPU Banten terhadap Pemilih Kota Serang, di gedung PKK Kota Serang, Kamis (17/11), salah seorang mahasiswi mengaku belum terdata sebagai pemilih.
Irma Romadhina (18 tahun) mahasiswi yang tinggal di Lingkungan Sempu Kecamatan Serang tersebut bahkan mengaku, salah seorang anggota keluarganya yang telah pindah alamat justru tercatat sebagai pemilih.
“Nama saya tidak ada dalam DPS (Daftar Pemilih Sementara), tapi herannya saudara saya yang sudah pindah ke Jakarta justru namanya ada di DPS.. Saya minta penjelasan dari KPU,” ujarnya dalam kesempatan tanya jawab pada sosialisasi tersebut.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Komisioner KPU Provinsi Banten Divisi Data Program dan Perencanaan, Didih M. Sudih justru menyangkal bila dinyatakan petugas PPDP telah melakukan kelalaian. Menurutnya salah satu kendala yang sering dialami petugas adalah sulitnya menemui warga saat dilakukan pendataan.
“Kami juga sering dapat laporan petugas PPDP yang sulit menemui warga saat pendataan. Rumahnya kosong orangnya tidak ada,” bantah Didih.
Didih kemudian meminta warga yang belum terdata dalam DPS segera menghubungi petugas PPDP di tingkat Kecamatan atau langsung ke kantor KPU Kabupaten/Kota untuk dicatat sebagai pemilih. (Red – 05).