SERANG, BantenHeadline.com – Mantan Teroris sekaligus pelaku perakit Bom Bali, Ali Fauzi Manzi, adik kandung dari Amrozi dan Ali Imron (terpidana mati kasus Bom Bali tahun 2002) mengaskan, bahwa saat ini Banten dikategorikan ke dalam Zona Merah Terorisme.
Menurutnya, Eep Saeful Bahri alias Abu Syifa, warga Baros Kabupaten Serang yang pada hari Minggu (27/11) lalu ditangkap pasukan Densus ‘88 juga termasuk dalam salah satu anggota jaringan teroris.
“Menurut saya memang di Banten banyak tumbuh cikal bakal teroris, rekam jejaknya seperti itu. Mereka bisa dari kalangan pelajar, mahasiswa bahkan pengusaha.. Dan Eep yang ditangkap kemaren di Baros itu termasuk anggota jaringan Makasar,” ujar Ali Fauzan kepada BantenHeadline.com, Selasa, (29/11), usai menjadi pembicara dalam acara ‘Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers Dalam Meliput Isu-isu Terorisme’ yang diselenggarakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten, di salah satu rumah makan di Kota Serang.
Ali fauzan membantah bila ada anggapan bahwa penangkapan dari beberapa orang yang diklaim sebagai terduga teroris adalah rekayasa pihak kepolisian.
“Menurut saya, kalau polisi menangkap orang yang diduga teroris pasti ada hubungannya dengan penangkapan orang sebelumnya.. Dan saya yakin itu bukan rekayasa,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.
Dalam acara tersebut, Ketua FKPT Banten, Brigjen Pol (Purn.) Rumiah Kartoredjo meminta kepada insan pers agar tidak menyajikan berita yang terkesan menakut-nakuti masyarakat, khususnya dalam pemberitaan terorisme.
“Saya berharap pemberitaan tentang terorisme disajikan dalam konteks pencegahan, jadi masyarakat tidak malah merasa ditakut-takuti oleh pemberitaan itu,” ujar satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai Kapolda Banten tersebut. (Red – 05).