PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Isu mengenai pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu saja mencuat setiap tahunnya. Hal itu pun berimbas pada animo masyarakat yang tinggi, untuk menjadi seorang abdi Negara. Padahal, Pemerintah tidak selalu membuka keran pengangkatan ASN setiap tahun terutama sejak era Presiden Joko Widodo, lantaran diberlakukannya moratorium. Namun begitu, ada saja oknum yang memperdayai masyarakat dengan meminta sejumlah imbalan guna memuluskan menjadi seorang ASN.
Melihat hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri akhirnya mengeluarkan Surat Edaran tentang Penipuan Pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara dengan Nomor 800/1907/SJ.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pandeglang, Agus Riyanto mengatakan, dengan diterbitkannya edaran tersebut, maka pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai terhadap penipuan dalam pengangkatan CASN.
“Kami sudah mendapatkan Surat edaran dari Kemendagri, agar mewaspadai calo dan oknum yang melakukan tindakan dengan menjanjikan bisa mengangkat seseorang menjadi ASN,” kata Agus, Kamis (02/06).
Agus mengungkapkan, munculnya Surat Edaran itu menunjukkan bahwa kasus penipuan tentang pengangkatan ASN masih marak. Padahal untuk saat ini, belum ada rencana pengangkatan calon ASN.
“Kalau ada masyarakat bahkan oknum pejabat yang menjanjikan bisa mengangkat CASN, kami meminta agar bisa berkonsultasi terlebihdulu ke BKD. Karena sampai saat ini, kami belum mendapatkan rekomendasi dari Kemendagri untuk melakukan pengangkatan,” jelasnya. (Red-02)