Penipuan Mama Minta Pulsa Versi Baru Ini Pakai Hypnotis. Waspada, Anda Bisa Saja Jadi Korban

Penipuan Via Telepon kini gunakan cara Hypnotis. (Foto - ilustrasi)

SERANG, BantenHeadline.com – Penipuan bergaya Mama Minta Pulsa kembali terjadi. Namun aksi penipuan tersebut kali ini dibarengi dengan pengaruh hypnotis.

Pelaku yang mengaku sebagai kerabat korban, tidak lagi melakukan penipuan melalui pesan singkat atau SMS, tapi ia langsung menelpon korban. Ironisnya, dalam kondisi setengah sadar korban mengetahui bahwa dirinya sedang ditipu, tapi ia tak bisa menolak perintah si pelaku. Sementara modus pelaku hampir sama, dengan mengaku sedang berurusan dengan polisi dan minta segera dikirimi pulsa.

Iyan Sorilahu, pelajar SLTA warga Lingkungan Susukan, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang ini baru saja menjadi korbannya. Uang sebesar Rp. 1 juta miliknya melayang untuk mengirim pulsa ke 2 nomor HP yang berbeda milik si pelaku.

“Di telpon, orang itu mengaku bernama Yanto. Saya pikir dia itu keponakan saya yang tinggal di sebelah rumah. Dia minta dikirim pulsa karena sedang berurusan dengan polisi,” papar Iyan yang didampingi orang tuanya kepada BantenHeadline.com , Rabu (15/6).

Saat kejadian, korban sebenarnya menyadari jika si pelaku bukanlah keponakannya, namun akibat pengaruh hypnotis dirinya tak bisa menolak keinginan pelaku.

“Padahal saya sedang tidak punya uang, tapi kok bisa-bisanya ya saya sampai menjaminkan motor ke warung pulsa, asal orang itu segera dikirimi pulsa,” kata Iyan sambil menggaruk kepala, tak percaya dengan apa yang baru saja ia lakukan.

Korban baru tersadar setelah pemilik warung pulsa di kawasan terminal Pakupatan Kota Serang tersebut mengingatkan, bahwa jumlah pulsa yang diminta melebihi batas kewajaran.

Hingga berita ini dihimpun, nomor telepon pelaku, 0878 0415 4541, masih aktif, termasuk 2 nomor tujuan pengiriman pulsa, yaitu 0812 8707 0597 dan 0819 1240 6491. Namun saat dihubungi ketiga nomor tersebut tidak menjawab. (Red – 15).

Exit mobile version