SERANG, BantenHeadline.com – Melihat fenomena terjadinya peningkatan pengemis di lokasi ziarah, terutama memasuki bulan suci Ramadan. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang akan turun tangan, untuk mendata pengemis tersebut.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang Tata Sugianto yang mengaku saat ini sedang mendata para pengemis yang ada di Kabupaten Serang tersebut. Terutama pada pendataan domisili pengemis.
“Apakah mereka orang Kabupaten Serang atau luar Serang. Jika mereka orang Kabupaten Serang kami ada penanganan dengan pendataan, namanya siapa dan alamatnya di mana. kemudian kami akan lakukan survei ke rumah mereka. Kami kan ada ekonomi produktif, mereka akan diberikan pelatihan dan modal. Namun jika bukan orang Serang, nanti berhubungan dengan satpol PP penertibannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, bagi mereka yang benar-benar mengemis karena tidak mampu, akan diberikan pelatihan keahlian. Ada kelompok usaha bersama (Kube) yang akan diberikan modal bersama dengan nominal Rp 20 juta per 10 orang.
“Itu untuk meningkatkan taraf hidup mereka, agar mereka juga bisa mandiri. Selain itu kami juga ada program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang nominalnya maksimal Rp 5 juta,” ucapnya.
Ia mengatakan, sejak 2012 data tentang penyandang masalah kesejahteraan sosial tersebut selalu diupdate. “Selalu fluktuatif, karena ini memang musiman, seperti menjelang Ramadan,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya menangani permasalahan PMKS tersebut. Selain itu pihaknya juga akan turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung keberadaan mereka. “Walaupun di sana sudah ada TKSK tapi kami akan melihat sendiri,” tuturnya. (Red-07)