KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten Serang menyediakan anggaran 7,4 Miliar yang digunakan secara khsusus untuk guru honor K2 dan tenaga operator. Hal itu dikatakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat halal bihalal bersama ratusan guru honorer Kategori Dua (K2) dan Operator Sekolah, di SMPN 1 Kramatwatu, Selasa (3/7/2018).
Tatu menjelaskan, Pemkab Serang menambahkan insentif honorer K2 dan operator sebesar Rp 5,8 Miliar untuk 8.292 honorer K2 Sekolah Dasar (SD), Rp 642 juta untuk 1.836 operator, dan Rp 1 Milyar untuk 1.476 honorer K2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Dana tersebut kita turunkan setahun sekali, masing-masing guru SD dan SMP mendapatkan Rp 700 ribu dan Operator Rp 350 ribu. Walaupun, belum memenuhi standar kelayakan upah minimum. Kabupaten Serang akan terus meningkatkan kesejahteraan para guru,” ungkapnya.
Tatu menambahkan, bahwa Pemkab Serang juga memberikan beasiswa bagi guru untuk meningkatkan kompetensi guru. “Selain berbagai insentif, Pemkab Serang mengganggarkan untuk peningkatan kompetensi guru, pengembangan minat dan bakat siswa maupun guru, kinerja sekolah serta akreditasi sekolah,” katanya.
Ia menilai pemberian insentif terhadap honorer tidak menyalahi aturan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pasalnya, keberadaaan honorer K2 sudah tercatat secara resmi di pusat. Selain itu, diakui bahwa keberadaan guru honorer K2 dan Operator Sekolah berhasil mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Serang.
“Saya sudah minta ke Pusat jika ada pembukaan CPNS untuk mengutamakan honorer K2 karena kalau pengabdian sudah lebih 35 tidak bisa ikut yang kategori umum ,” tuturnya.
Namun disisi lain Tatu juga meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang untuk sementara menghentikan perekrutan guru honorer, karena petugas masih melakukan verifikasi data guru honorer di Kabupaten Serang.
“Saya minta Dindik untuk verikasi masa kerja dan memisahkan antara bidang, agar kedepan saya bisa ambil kebijakan untuk melihat anggaran lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Honorer K2, Asep Samsudin mengapresiasi kinerja Pemkab Serang yang memperjuangkan guru Honorer untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
“Penantian selama 13 tahun untuk mendapat kejelasan bisa diselesaikan oleh Ibu (Bupati-red) dengan memberikan kita surat tugas sebagai honorer K2,” ujarnya saat memberikan sambutan. (Red-05).