KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menegaskan bahwa tehnologi dapat dijadikan Aparatur Negeri Sipil (ASN) Kabupaten Serang untuk berinovasi dan melakukan terobosan baru di dunia kerja. Hal tersebut dinyatakan usai menghadiri pelantikan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Pendopo Bupati, Selasa (17/04/2018).
Tatu menjelaskan, di era digitalisasi ini pegawai ASN didominasi oleh generasi millenial yang kemampuannya dapat dimanfaatkan bagi Kabupaten Serang menjadi lebih maju. Karenanya Pemkab Serang akan memanfaatkan generasi tersebut dengan menampung aspirasi sesuai bidang dan kompetensinya.
“Karakter mereka (generasi millenial – Red) berbeda dengan generasi kami saat. Oleh karena itu, kita berikan ruang yang luas agar mereka bisa melakukan inovasi di sini,” ujar Tatu.
Ia menambahkan, Pemkab Serang juga memberikan peluang kepada generasi millenial untuk menuangkan ide kreatif, inovasi, dan terobosan sesuai masing-masing bidang.
“Generasi tersebut lebih aktif dibanding seniornya, dan kita yang harus mengikuti alur mereka agar inovasi yang dimiliki bisa di-eksplore dan terapkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Korpri Provinsi Banten, M. Soleh Hidayat mengatakan, bahwa ASN yang didominasi oleh generasi millenial dapat memberikan efek positif bagi kinerja pemerintah. Karena memiliki inovasi, kreatifitas dan menguasai Informasi dan Tekhnologi (IT) yang bisa dijadikan modal untuk membangun daerah.
”Kabupaten Serang berpeluang menjadi kota yang maju dengan cara melakukan pembinaan kepada generasi millenial dan menjadi bagian di sistem Smart IT,” katanya.
Selain itu, proses komunikasi terbuka dan feedback perlu dilakukan kepada generasi yang memiliki kecendrungan mudah bosan dalam satu tempat itu. Karenanya proses rotasi dan mutasi merupakan solusi menghilangkan kejenuhan mereka.
”Mereka dibutuhkan pada era ini yang serba menggunakan cyber sistem dan digitalisasi. Untuk menjalankan birokrasi, generasi tersebut bisa dimanfaatkan melalui sistem Smart IT,” papar Soleh juga Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) itu. (Red-05).