• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Pemkab Pandeglang Fokus Kembangkan Jagung Untuk Pakan Ternak

Pemkab Pandeglang Fokus Kembangkan Jagung Untuk Pakan Ternak

Rapat Koordinasi Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan Pajale di Aula Kodim 0601 Pandeglang, Selasa (24/4)

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengaku tengah memprioritaskan hasil produksi jagung petani sebagai penyokong kebutuhan pabrik pakan ternak. Pasalnya, pemerintah melihat potensi besar yang bisa dimanfaatkan hanya dengan memenuhi sebagian kebutuhan jagung untuk 16 pabrik pakan di Banten yang mencapai 1.7 juta ton dalam satu tahun.

“Saya menekankan agar jangan dikasih kesempatan bagi daerah lain. Pandeglang harus menjadi mercusuar Banten, tidak hanya lumbung gabah, tetapi jagung juga tetap dipegang. Sekarang orientasinya lebih kepada mensuplai jagung untuk pakan ternak. Karena 16 pabrik pakan membutuhkan 1,7 juta ton jagung ternak dalam setahun,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Selasa (24/4).

Sedangkan pada tahun lalu, Pandeglang belum bisa mengambil peran dalam mensuplai kebutuhan jagung di pabrik pakan ternak. Padahal tahun lalu Pemkab mampu menaman jagung hampir 48.000 hektar.

“Selama ini kan pabrik itu ngambil dari Sulawesi, Gorontalo, Lampung. Kenapa tidak dari sini?” ujarnya.

Irna mengungkapkan, pihaknya meyakini target itu bisa tercapai. Soalnya, petani sudah memahami cara menanam jagung yang baik setelah tahun lalu dilakukan gerakan tanam jagung pertama kalinya di Pandeglang. Hasil panen tahun lalu, menjadi bahan evaluasi agar bisa menghasilkan jagung dengan kualitas lebih baik.

“Tahun kemarin kami pemain pemula, tetapi sudah hebat. Karena ditargetkan pemerintah sebesar 50.000 hektar dan bisa tercapai 48.000. Jadi ini tahun kedua, kami sudah tahu kurang lebihnya,” imbuh Irna.

Keseriusan Irna dalam menembus pasar industri itu, karena jika dikalkulasikan dengan harga jagung per gram sebesar Rp3.000 dan dikali 50.000 ton jagung, maka akan menghasilkan Rp1.5 triliun.

“Itu kan hampir setengahnya APBD kita. Uang sebanyak itu akan beredar di masyarakat jadi saya tidak mau ini disia-siakan,” tandas Irna mantap.

Adapun pada tahun ini, Pemkab Pandeglang mendapat alokasi luas tanam jagung 53.000 hektar, naik dari tahun lalu yang hanya 50.000 hektar.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Pandeglang, Nasir mengatakan, tahun lalu para petani bisa mengeksekusi sekitar 48.000 hektar tanaman jagung. Akan tetapi hasilnya belum dapat diterima oleh pabrik pakan di Banten lantaran kualitas yang masih di bawah standar.

“Tahun kemarin memang kualitas belum sesuai standar seperti aflatoksin, kadar air berapa, kotoran berapa. Sementara di kami alat pasca panen masih terbatas. Dryer belum punya sehingga rata-rata hasil petani kadar airnya di atas 18%. Sedangkan pabrik mintanya di bawah 14%. Jadi hanya bisa ditampung oleh pabrik-pabrik dari Lampung dan Surabaya,” bebernya.

Untuk memperbaiki kualitas itu lanjut Nasir, pihaknya berupaya meningkatkan pemahaman kepada petani tentang peningkatan kualitas jagung pasca panen. Kemudian sejumlah sarana juga akan ditambah meliputi penambahan dryer dan berbagai alat lainnya.

“Maka harapan kami ke depan 16 pabrik pakan di Banten bisa ditembus. Jika kualitas bisa diperbaiki maka saya yakin harga juga akan naik,” tutupnya. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Album Kompilasi Record Store Day Serang Akan Dirilis Cuma-cuma

Next Post

Masa Berlaku KTP Elektronik Habis? Ini Kata Kadisdukcapil Kota Serang

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Masa Berlaku KTP Elektronik Habis? Ini Kata Kadisdukcapil Kota Serang

Masa Berlaku KTP Elektronik Habis? Ini Kata Kadisdukcapil Kota Serang

Wagub Banten: Pelabuhan Banten Berpeluang Beralih Status Internasional

Wagub Banten: Pelabuhan Banten Berpeluang Beralih Status Internasional

Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon Ambrol

Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon Ambrol

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved