KOTA SERANG, BantenHeadline.com – Aksi pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil yang diawali dengan aksi kempes ban, terjadi di Kota Serang. Namun aksi tersebut tidak berjalan mulus. Pelaku yang diketahui bernama Wahyudi (34 tahun), berhasil ditangkap sendiri oleh pemilik kendaraan hingga tak berkutik dan akhirnya babak belur dihajar massa, sementara dua orang teman pelaku lainnya berhasil kabur mengendarai sepeda motor.
Aksi tersebut terjadi di Jl. KH Abdul Fatah Hasan, Kelurahan Sumur Pecung, Lingkungan Ciceri, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jum’at siang (15/10/2021).
Menurut penuturan korban, Fida Aulia (27 tahun) warga Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, siang itu ia bersama anaknya baru saja mengambil uang di ATM di Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Dalam perjalanan pulang berkendara Toyota Yaris bernomor polisi B 1344 BKE itu, ia merasakan ban belakang kiri mobilnya kempes.
Meski demikian Fida tidak langsung berhenti. Ia mencoba mencari tempat yang agak ramai untuk menepikan mobilnya. “Saya merasakan ban mobil saya kempes karena mobil kok jalannya agak goyang. Lalu, saya mencari tempat yang agak ramai dan akhirnya berhenti di warung bakso Mas Yanto Ciceri,” ungkap Fida kepada wartawan di Mapolres Serang Kota.
Namun setelah menepi, Fida tidak langsung mengganti ban mobilnya yang kempes. Ia memilih untuk makan bakso terlebih dahulu memenuhi keinginan anaknya.
“Waktu sedang nyuapin anak, tiba-tiba saya mendengar suara kaca pecah. Saya kaget dan langsung lari ke arah mobil,” kata Fida didampingi Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea.
Seketika ia melihat ada seseorang yang sedang berusaha masuk ke dalam mobilnya melalui kaca belakang yang sudah pecah. “Waktu itu dia (pelaku) badannya masuk setengah, kakinya masih diluar, terus dia saya tarik keluar mobil,” ucap Fida.
Fida sempat meneriakinya. Namun teriakan itu tidak langsung membuat warga mendekat. Saat pelaku hendak kabur, Fida menarik dan mempiting leher pelaku lalu menjatuhkannya.
“Mungkin warga enggak percaya kalau orang yang saya tangkap itu maling. Warga baru pada datang setelah saya berteriak sambil minta tolong,” katanya.
Pelaku akhirnya dihakimi warga hingga babak belur. Namun nyawanya terselamatkan ketika beberapa saat kemudian melintas kendaraan petugas patroli Polres Serang Kota dan mengamankan pelaku ke Mapolres.
Kepada petugas, pelaku mengaku aksi tersebut dilakukan bersama dua orang temannya yang menurutnya berasal dari pulau Sumatera dan wilayah sekitar Bekasi. Namun mereka kabur setelah mengetahui dirinya tertangkap.
“Pelaku ini baru sempat mengambil kantong plastik yang ternyata isinya hanya perlengkapan bayi, tapi uangnya belum sempat diambil karena keduluan tertangkap.” kata Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP M Nandar. (Red-03)