PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang bersama aparatur kelurahan dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, menggelar bakti sosial. Kegiatan tersebut berupa santunan terhadap ratusan anak yatim dan pemberian bantuan kepada guru ngaji disekitar lingkungan setempat.
Santunan itu merupakan wujud kepedulian keluarga besar PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Kelurahan Pagadungan, dan UPZ Pagadungan. Sekaligus memberi kebahagiaan kepada masyarakat tidak mampu di tengah bulan suci Ramadan.
Direktur PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Ujang Sumawinata menuturkan, memberi santunan kepada anak-anak yatim, sudah menjadi kewajiban dari lembaganya. Apalagi santunan diberikan untuk warga yang tinggal disekitar mata air PDAM.
“Kami mengadakan santunan untuk anak yatim. Apalagi sumber mata air kami di sini. Maka sudah kewajiban kami untuk berbagi,” katanya usai kegiatan, Jumat (8/6).
Pria yang akrab disapa Oki itu menyebutkan, ini adalah kegiatan kolaborasi pertama dan sejatinya acara tersebut diadakan secara spontan tanpa persiapan matang. Akan tetapi, dirinya mengapresiasi panitia dari kelurahan dan UPZ yang dipandang sudah bekerja dengan baik.
“Sebenarnya acara ini acara dadakan dengan pihak Kelurahan Pagadungan, karena sebelumnya kami diundang. Tetapi kami apresiasi, panitianya bagus dan transparan meski pun ini spontan,” sanjungnya.
Tercatat ada 100 anak yatim yang menerima santunan, 14 guru ngaji ustadzah, dan 80 guru ngaji ustadz. Bakti sosial santunan itu juga sebagai bentuk implementasi gerakan infaq Rp2000 rupiah yang digagas oleh UPZ Pagadungan. Dimana setiap bulan, setiap penduduk menyumbangkan infaqnya untuk membantu masyarakat tidak mampu.
“Kami harap kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun. Tetapi dari PDAM sendiri, kalau santunan anak yatim sudah menjadi kewajiban,” tegas Oki. (Red-02).