PDAM Siagakan 2 Mobil Tangki Atasi Kekeringan Pandeglang

Direktur Utama PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Ujang Sumawinata.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang menyiagakan dua unit mobil tangki berkapasitas masing-masing 4.000 liter. Kedua mobil itu disiagakan untuk membantu menyalurkan air bersih bagi daerah yang terdampak kekeringan.

Direktur Utama PDAM Tirta Berkah, Ujang Sumawinata mengatakan, dua mobil yang disiapkan tersebut, merupakan bagian dari unit operasional yang biasa digunakan untuk mendistribusikan air untuk pelanggan.

“Kami ada 4 mobil. Tetapi yang dua digunakan untuk pelanggan dan dua mobil lain dialihfungsikan untuk menyalurkan bantuan air bersih,” kata Ujang, Rabu (15/8/2018).

Ujang mengungkapkan, dua mobil tersebut disiagakan untuk dua zona, yakni wilayah perkotaan, berpusat di Kecamatan Pandeglang, dan selatan yang ditempatkan di Kecamatan Labuan.

“Daerah yang paling banyak meminta bantuan air bersih berasal dari wilayah selatan. Soalnya, lokasi yang dilanda kekeringan lebih banyak dibanding wilayah perkotaan,” ujarnya.

Dalam satu hari, setiap armada bisa mengirimkan bantuan air bersih untuk 2 lokasi. Kendati demikian, hal itu diakui belum optimal. Selain keterbatasan armada, pengiriman juga harus mempertimbangkan waktu tempuh.

“Kalau pengiriman, kadang kami lakukan 2 kali sehari. Itu pun jika memungkinkan. Mengingat jangkauan desa yang terdampak cukup jauh,” imbuhnya.

Meski telah menyiagakan armadanya untuk pendiatribusian air bersih, namun Ujang menegaskan bahwa penyaluran tersebut harus berdasarkan surat pengajuan yang dilayangkan oleh camat setempat. Jika tidak, maka PDAM tidak bisa mendistribusikan air bersih.

“Kami harus menerima surat pengajuan terlebih dahulu dari camat agar bisa menjadi pemberkasan di kami. Saat ada pemeriksaan, kami bisa mempertanggungjawabkan,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana kekeringan di Kabupaten Pandeglang semakin meluas. Tercatat sejak bulan Juni lalu, sudah ada 18 desa di 7 kecamatan yang mengalami krisis air bersih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang memprediksi, bencana kekeringan akan berlangsung hingga bulan September mendatang. (Red-02).

Exit mobile version