LEBAK, BantenHeadline.com – Meski baru menginjak hari kerja ke-dua pasca Lebaran Iedul Fittri, Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Lebak sudah dipadati warga pencari kerja untuk memperolehkartu pencari kerja, atau biasa disebut Kartu Kuning.
Bahkan kantor tersebut mencatat, dalam dua hari saja angka pemohon kartu kuning sudah mencapai 207 orang. Angka ini naik lebih dari 100 persen bila dibandingkan pada hari biasa.
Menurut Kabid Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Disnakersos Kabupaten Lebak, Suprapto, membludaknya angka pencari kerja selalu terjadi pasca lebaran Iedul Fitri.
“Dua hari ini saja pemohon Kartu Kuning sudah membludak, kalau dirata-rata bisa 100 hingga 150 orang pemohon perhari.. Padahal pada hari biasa hanya sekitar 25 hingga 50 orang pemohon,” papar Suprapto kepada BantenHeadline.com, Selasa (12/7).
Ia juga menambahkan, membludaknya pemohon kartu kuning juga dipicu oleh kondisi yang bertepatan dengan masa kelulusan SLTA yang sebagian besar memlih untuk mencari kerja.
“Betul.., ini juga bertepatan dengan masa kelulusan SMA. Mereka sebagian besar ingin langsung kerja dari pada melanjutkan untuk kuliah,” ujarnya lagi.
Namun berdasarkan hasil wawancara BantenHeadline.com dengan para pemohon kartu kuning di lokasi, mereka justru berniat mencari kerja di luar wilayah Kabupaten Lebak sebagai buruh pabrik, di sejumlah perusahaan di wilayah Tangerang dan Jakarta. Hal tersebut dilakukan karena alasan minimnya kesempatan kerja di daerah kabupaten di wilayah Banten Selatan tersebut. (Red – 04).