• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Pandeglang Lumbung Pangan Strategis, Kementan Akan Tambah Area Tanam Pajale

Pandeglang Lumbung Pangan Strategis, Kementan Akan Tambah Area Tanam Pajale

Panen Raya Padi Inbrida dan Jagung Hybrida oleh Pemkab Pandeglang bersama Kementan RI.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama Kementerian Pertanian melangsungkan Panen Raya Padi Inbrida dan Jagung Hybrida. Panen raya terhadap dua komoditi pangan itu, dilakukan di 3 titik, yakni Desa Saninten dan Desa Kadu Pinang, Kecamatan Kaduhejo, serta Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kamis (4/1/2018).

Gerakan panen raya ini, diklaim dapat mempertegas posisi Kabupaten Pandeglang sebagai salah satu Lumbung Pangan Nasional. Oleh karena itu, Kementan berniat menambah luas tanam bagi Pandeglang tahun 2018, menjadi 200 ribu hektar untuk Padi, Jagung dan Kedeleai (Pajale).

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Sumardjo Gatot Irianto menuturkan, angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya dialokasikan seluas 60 ribu hektar untuk Pandeglang.

“Saya minta kepada Bupati Pandeglang mulai sore ini, mempersiapkan semuanya. Tahun 2018 ini targetnya bukan 60 ribu hektar lagi, tetapi 200 ribu hektar,” kata Dirjen.

Oleh sebab itu, dirinya meminta agar Pemkab segera memverifikasi Calon Petani Calon Lahan (CP-CL) atas lahan-lahan yang tidak produktif. Dengan amanat itu, Gatot berjanji akan mempercepat proses bantuan bibit serta pupuk yang pada tahun lalu sering mengalami keterlambatan.

“Minggu kedua bulan Januari akan mulai didistribusikan pupuk dan bibit, karena curah hujan juga masih tinggi di Januari,” tuturnya.

Lebih dari itu, Dirjen juga akan memberikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) seperti mesin pengering untuk jagung. Dimana mesin pengering tersebut diharapkan bisa mempercepat proses produksi jagung, dengan demikian bias menambah kesejahteraan masyarakat.

“Saya kasih mesin pengering jagung untuk Pandeglang. Jadi tolong ya dijaga mesinnya dan jagungnya dikeringkan karena harganya bagus jika kering” pesan Gatot.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita membeberkan, 200 ribu hektar lahan tanam itu terdiri atas 100 ribu untuk ditanami jagung, dan sisanya untuk padi kedelai yang masing-masing seluas 50 ribu hektar.

“Kalau saya lihat tadi, jika dibantu TNI Polri, maka saya optimis akan muncul calon petani dan lokasi baru. Yang penting pupuk dan benih tersedia, termasuk kemauan, kesiapan, serta tenaga. Nanti pemerintah akan mensuplai pupuk, benih, dan Alsintan,” terang Irna.

Menurutnya, amanat 200 ribu hektar itu merupakan wujud perhatian pemerintah pusat yang ingin mendorong Pandeglang sebagai salah satu kontributor pangan nasional, khususnya sektor jagung.  Oleh sebab itu, bupati berharap agar para petani mengubah pola pikirnya dalam bercocok tanam dengan lebih rutin menanam.

“Mindset petani pun harus berubah, setelah panen jangan terlalu lama ditinggalkan lahannya, dalam waktu 1 minggu segera ditanam lagi. Sehingga Pandeglang bias menjadi kawasan sentra jagung. Saya berharap, pandeglang bukan menjadi kontrIbutor gabah saja, tetapi bisa menjadi kontributor tingkat nasional untuk jagung dan kedelai,” jelas politisi Demokrat itu. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Mau Nonton Supermoon? Ini Jadwal Penampakannya

Next Post

Operasi Lilin Kondusif, Kodim 0601 Pandeglang Gelar Syukuran dan ‘Bacakan’

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Operasi Lilin Kondusif, Kodim 0601 Pandeglang Gelar Syukuran dan ‘Bacakan’

Operasi Lilin Kondusif, Kodim 0601 Pandeglang Gelar Syukuran dan ‘Bacakan’

Matri Tanpa Izin Praktek di Pandeglang Diancaman Hukuman 20 Tahun Penjara

Matri Tanpa Izin Praktek di Pandeglang Diancaman Hukuman 20 Tahun Penjara

Nah Loh! DAK Tak Terserap, APBD Pandeglang Bakal Jadi Tumbal

Pemprov Banten Belum Cairkan Bankeu Tahap IV Untuk Pandeglang

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved