PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Puluhan kilo meter ruas jalan berstatus Jalan Kabupaten di Pandeglang, kni berubah status menjadi Jalan Provinsi. Kondisi ini diakui sangat mengutungkan pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Kabupaten Pandeglang.
Padahal sebelumnya sekitar 723 kilo meter jalan di Kabupaten Pandeglang belum tersentuh pembangunan, karena keterbatasan anggaran. Perubahan status jalan otomatis mengurangi beban dan kewajiban Pemda kabupaten Pandeglang, karena jalan yang harus diperbaiki kini menjadi 683 kilo meter.
Kepala DBM-SDA Pandeglang, Syarief Hidayat mengungkap, ratusan kilometer jalan rusak terbanyak berada di wilayah Pandeglang Tengah menuju Utara. Sementara jalan rusak sisanya berada dibagian selatan relatif lebih sedikit, karena mayoritas jalan di wilayah ini berstatus Jalan Poros Desa.
“Setelah kami inventarisir ternyata jalan rusak terbanyak tersebar di wilayah perkotaan ke arah utara. Sedangkan di sisi selatan Pandeglang, lebih banyak jalan poros desa,” jelas Syarief kepada BantenHeadline.com, Rabu (10/09).
Syatief mengaku, tahun ini DBM-SDA Pandeglang memiliki target pembangunan jalan sepanjang 20 hingga 30 kilometer. Namun jika setiap tahun anggaran pembangunan jalan mengalami peningkatan, maka akses jalan yang dibangun pun akan ikut bertambah.
“Tahun ini mudah-mudahan bisa di atas 30 kilometer, jadi step by step , kalau ada dana lagi kita tingkatkan lagi biar segera tuntas jangan ada yang terpotong,” tutur Syarief. (Red – 02).