• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Musrenbang Kabupaten Pandeglang Tahun 2019 Tanpa Program Baru

Musrenbang Kabupaten Pandeglang Tahun 2019 Tanpa Program Baru

Musrenbang Kabupaten Pandeglang Tahun 2019

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pandeglang tahun 2019, tidak memunculkan program baru. Pemkab Pandeglang masih memprioritaskan program pembangunan pelayanan dasar mengedepankan pembangunan infrastruktur, pertanian, dan perikanan lanjutan dari hasil Musrenbang 2018.

“Prioritas masih di infrastruktur, karena hutang jalan rusak kami masih banyak. (Perencanaan programnya) waiting list. Banyak yang belum terealisasi ditahun 2017. Pasti ada PR (Pekerjaan Rumah). Karena tidak setiap Musrenbang, semua usulannya bisa terealisasi. Karena keterbatasan keuangan,” ujar Bupati Pandeglang Irna Narulita, usai membuka Musrenbang Kabupaten Pandeglang Tahun 2019 di Pendopo Bupati, Selasa (27/3/2018).

Irna menegaskan, Dana Alokasi Khusus (DAK) juga belum simultan. Karenannya dalam rapat Musrenbang kali ini, ia menekankan agar pengelolaan bantuan dari pusat maupun provinsi, dilaksanakan tidak lagi secara parsial.

“Kadang anggarannya baik, pelaksanaannya yang tidak baik. Human errornya banyak, seperti kelemahan kami soal program yang belum terinput, informasi tidak jelas, metode dan hal teknis yang tidak dijalankan dengan baik,” terangnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina memandang, ada identifikasi masalah yang belum ditangani dengan maksimal. Perangkat daerah di Pandeglang, cenderung tidak berani menetapkan target capaian yang lebih tinggi.

“Apa yang harus dilakukan? Misalnya, berapa kuantiti produksi padi per hektar? Jika 6 ton, kenapa tidak 10 ton? Identifikasinya harus dipastikan. Target itu harus ditingkatkan supaya mencapai angka maksimal,” jelasnya.

Hudaya menilai, konsep pembangunan yang digagas Pemkab sudah baik. Apalagi OPD melakukan pendekatan secara tematik. Hanya saja persoalannya yakni bagaimana program itu dikawal dan menerapkan langkah yang terintegrasi sehingga dapat menghasilkan output sesuai keinginan.

“Sangat penting memilih program yang benar-benar jadi prioritas. Konsepnya sudah bagus, apalagi dengan pendekatan yang menuju tematik. Hanya mungkin persoalannya dipengawalan,” papar mantan Kadindikbud Banten itu.

Sementara Kepala Bappeda Pandeglang, Kurnia Satriawan menambahkan, perencanaan program ditahun mendatang disusun berdasarkan persoalan yang dialami pada tahun sebelumnya. Dari persoalan itu lah dalam Musrenbang dicetuskan usulan solusi yang perlu dilakukan.

“Kami ada misi dari bupati untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. Maka dengan itu, tujuannya dapat meningkatkan pula indeks informasi birokrasi. Jika ingin mencapai aspek itu, maka tentunya Pemda harus menyusun sasaran kegiatan tahunan,” kata Kurnia.

Kurnia menerangkan, semua usulan program harus mengarah pada penguatan dari visi misi bupati dan RPJMD. Oleh karenanya, Bappeda selalu mengingatkan agar para OPD menyusun perencanaan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.

“Kami selalu menekankan agar para OPD menyusun perencanaan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Karena keuangan yang terbatas, maka harus disesuaikan dengan program kegiatan yang optimal,” tandas Kurnia. (Red-02)

ShareTweet
Previous Post

HUT Satpol PP, Bupati Serang Perintahkan Tindak Tegas Pelanggar Perda

Next Post

DPRD Pandeglang Persilahkan Kejari Usut Kasus Dugaan Pemotongan Jampersal

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Tahun 2017 Bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan Akan Lebih Kecil, DKP Pandeglang Minta Tambah

DPRD Pandeglang Persilahkan Kejari Usut Kasus Dugaan Pemotongan Jampersal

Koperasi Bantu Pemkab Serang Perbaiki RTLH

Koperasi Bantu Pemkab Serang Perbaiki RTLH

Sambut HUT Pandeglang ke 144, Dispora Gelar Jalan Santai dan Senam Masal

Sambut HUT Pandeglang ke 144, Dispora Gelar Jalan Santai dan Senam Masal

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved