PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, dari 11 kecamatan yang dipetakan sebagai daerah rawan kekeringan, 4 diantaranya sudah mulai terdampak, yakni Kecamatan Cibaliung, Patia, Panimbang, dan Cimanggu.
Untuk itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta kepada seluruh jajarannya untuk saling menjalin berkoordinasi guna mengatasi bencana kekeringan yang sudah mulai terjadi di sejumlah wilayah di Pandeglang.
Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bersinergi untuk menanggulangi dan mengantisipasi meluasnya kekeringan. Tidak hanya BPBD, beberapa OPD lain seperti Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) juga disarankan segera menyiapkan langkah antisipasi.
“Dinas Pertanian, DKP, dan Koperasi, terus bisa memberi subsidi silang untuk membantu masyarakat yang terdapak. Kawasan Rumah Pangan Lestasi, KWT (Kelompok Wanita Tani) juga bisa dibangkitkan, untuk Bagaimana cadangan makanan juga harus dipastikan tersedia,” ujar Irna, Selasa (8/8).
Dinas Sosial pun dituntut untuk sigap dalam memberi bantuan saat dibutuhkan. Lebih dari itu, OPD pengelola infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga ditekankan untuk memastikan bahwa aspek layanan infrastruktur sudah memadai saat kemarau melanda.
“Dinsos, PUPR, juga harus terintegrasi untuk menanggulangi kemarau berkepanjangan. Kesemua OPD itu harus masif terjun ke lapangan untuk memonitoring kondisi wilayah,” terangnya.
Irna menegaskan tidak ingin mendengar masyarakat mengeluh tanpa ada tindakan konkrit dari OPD terkait. Sebisa mungkin, setiap OPD sudah menyambangi masyarakat untuk memberi bantuan tanpa menunggu laporan.
“Masyarakat harus mendapat bantuan segera mungkin. Sebelum ada laporan, harus dilayani tanpa menunggu permintaan,” pesan mantan anggota DPR RI itu. (Red-02)