PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pandeglang untuk Menyaksikan dan Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Sidang Tahunan MPR Serta Pidato Kenegaraan HUT RI Ke 72 Tahun 2017 ditinggalkan sebagian besar anggotanya, Rabu (16/8).
Dari 50 kursi anggota DPRD Pandeglang, hanya terisi setengahnya. Sedangkan 25 anggota lainnya tidak nampak mendengarkan pidato kenegaraan.
Berdasarkan pantauan BantenHeadline.com, ruang rapat paripurna awalnya nampak terisi penuh ketika acara mulai digelar pada pukul 09.00 WIB. Namun memasuki pukul 11.00 WIB, satu per satu wakil rakyat mulai meninggalkan ruang sidang.
Di ruang sidang paripurna, seluruh anggota DPRD dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kompak meninggalkan kursinya masing-masing. Sedangkan fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hanya menyisakan seorang anggotanya.
Bahkan saat Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya, sebagian besar wakil rakyat yang bertahan, justru sibuk memainkan gadgetnya. Malahan, ada diantaranya yang asik selfie dan ngobrol.
Perilaku anggota dewan ini justru menjadi keprihatinan tersendiri. Padahal belum lama, mereka meminta ditingkatkan gaji dan tunjangannya. Namun nyatanya, hal itu tidak sejalan dengan kinerja anggota legislatif.
Tidak hanya kursi anggota dewan, puluhan kursi yang sekiranya untuk para tamu undangan pun banyak yang tidak terisi. Di lantai dua, sebanyak 70 kursi yang telah disiapkan pun nampak tidak berpenghuni.
Rapat Paripurna Istimewa ini dihadiri oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban, juga unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) seperti Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Satriyan, Kepala Kemenag Pandeglang, M. Amin, dan Ketua MUI Pandeglang, Tubagus Hamdi Ma’ani. (Red-02).