• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Minggu, Juni 15, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Menurut Irna, Ini Penyebab Pelayanan Publik Pandeglang Terburuk di Banten

Menurut Irna, Ini Penyebab Pelayanan Publik Pandeglang Terburuk di Banten

Bupati Pandeglang, Irna Narulita

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pelayanan publik di Kabupaten Pandeglang tergolong buruk. Hal ini merupakan penilaian yang dirilis oleh Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten beberapa waktu lalu.

Bersama Kabupaten Serang, indikator kualitas pelayanan publik di Kabupaten Pandeglang masuk kategori pelayanan publik paling buruk dibanding enam kabupaten kota lain di Provinsi Banten atau merah.

Menanggapi hal itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyebut jika pelayanan publik yang buruk di Pandeglang dampak dari adanya musibah tsunami Selat Sunda dan gempa diawal Agustus lalu. Sebab Irna meyakini, indikator penilaian yang buruk dari Ombudsman itu terletak pada sektor perikanan dan pelayanan sosial.

“Ada penilaian-penilaian, apakah disektor perikanan, sosial, karena kan kemarin kita habis dirundung bencana, musibah. Ada tsunami dan gempa. Saya yakin disektor-sektor itu yang menjadi penilaian,” ujarnya, Senin (16/12).

Irna menjelaskan, akibat kejadian tersebut, banyak pelayanan yang tidak maksimal sehingga pada akhirnya dikeluhkan oleh masyarakat. Misalnya saja berkaitan dengan bantuan perahu bagi nelayan.

“Mungkin kami tidak bisa juga memberikan pelayanan langsung kepada nelayan yang kehilangan perahu hampir seribu sekian. Kami juga tidak bisa membantu dari APBD kami. Sudah terkunci. APBD Provinsi juga begitu,” sambungnya.

Selain itu, perihal pelayanan di Hunian Sementara (Huntara) juga dianggap menjadi penyebab buruknya penilaian tersebut. Keterbatasan air yang dialami penghuni Huntara, diduga sampai ke Ombudsman sehingga menjadi penilaian.

“Kedua dari Dinsos, kan banyak yang mengeluh. Mungkin sudah dilakukan pelayanan Huntara, tapi air tetap kurang. Itu kan sampai ke sana (Ombudsman), itu kan terus dinilai,” tambah Irna.

Bupati perempuan pertama di Pandeglang itu meminta kepada Ombudsman agar memahami kondisi masyarakat Pandeglang yang tengah bangkit dari musibah. Apalagi ada sejumlah wilayah di Pandeglang yang rawan terhadap bencana.

“Mereka harus paham kita juga sedang transformasi dari kejadian musibah itu. Kita terus berupaya mendorong mereka agar tetap struggle untuk bisa tetap hidup di daerah rawan bencana,” beber bupati

Kendati demikian, Irna mengungkapkan catatan Ombudsman tersebut menjadi bagian introspeksi dan evaluasi bagi pemerintah ke depan agar catatan Ombudsman bagi Pandeglang tahun mendatang bisa lebih baik lagi.

“Namun kami akui catatan itu menjadi bahan evaluasi dan introspeksi kami untuk menjadi lebih baik lagi. Dan tentunya saya punya harapan besar ombudsman memberikan penilaian untuk di tahun 2020 trennya signifikan dari sebelumnya,” tutup ibu tiga anak itu. (Samsul).

ShareTweet
Previous Post

Alhamdulillah, Pilkades Serentak di Pandeglang Berjalan Lancar

Next Post

Tak Kooperatif, Polisi Akan Datangi Kasir dan Pemilik Rumah Bernyanyi Carista

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Tak Kooperatif, Polisi Akan Datangi Kasir dan Pemilik Rumah Bernyanyi Carista

Tak Kooperatif, Polisi Akan Datangi Kasir dan Pemilik Rumah Bernyanyi Carista

Dana Desa 2020 Bagi Sejumlah Desa di Pandeglang Terancam Dikurangi   

Dana Desa 2020 Bagi Sejumlah Desa di Pandeglang Terancam Dikurangi  

Puluhan ASN Disanksi, 16 Diantaranya Dijatuhi Sanksi Berat

Puluhan ASN Disanksi, 16 Diantaranya Dijatuhi Sanksi Berat

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved