PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengklaim saat ini Indonesia tidak lagi mengimpor sejumlah komoditi pasar seperti bawang dan cabai. Menurutnya Pemerintah menargetkan pada 30 tahun mendatang, Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
“Kami membuat Grand Design, 30 tahun lagi Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Karena sebagian bahan pangan kita sudah tidak diimpor lagi. Yang tak kalah penting, impor jagung turun 67 persen dan itu sangat ekstrem,” katanya saat menghadiri Gerakan Percepatan Tanam Padi di Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Senin (17/10).
Amran optimis hal itu bisa tercapai, mengingat saat ini, Indonesia memiliki stok beras sebanyak 2 juta ton. Melimpahnya stok beras ini, juga mempengaruhi harga beras yang turun menjadi Rp 7.400 per kilo. Padahal tahun sebelumnya dengan bulan yang sama, harga beras mencapai Rp 9.000 per kilonya.
“Produksi 2 tahun ini meningkat menjadi 9 juta ton. Sesuai angka ramalan itu mencapai 79 juta ton dan tidak pernah diraih selama Indonesia merdeka,” ujarnya.
Untuk mendukung target capaian itu, Kementan akan memperluas area tanam jagung di Pandeglang menjadi 10 ribu hektar. Luas ini meningkat dari sebelumnya yang hanya 5.000 hektar.
“Tadi bupati bilang tahun ini luas areal jagung 5.000 hektar, tahun ini ditingkatkan jadi 10 ribu hektar. Kita kasih lahannya gratis. Dan untuk seluruh wilayah Banten, juga akan diperluas menjadi 30 ribu hekta,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan petani. (Red – 02).