SERANG, BantenHeadline.com – Rencana pemecatan dirinya dari partai Golkar yang tengah diusulkan oleh DPD Golkar Kota Serang ke DPD Provinsi Banten, sepertinya tidak menjadi hal yang dipikirkan bagi Subadri Usuludin, Ketua harian DPD Golkar sekaligus Ketua DPRD Kota Serang.
Sejak 10 hari terakhir, Subadri malah berkonsentarsi pada acara Dzikir Bersama dan Pengobatan Massal gratis bagi masyarakat Kota Serang, yang digelar di halaman rumahnya di Lingkungan Bogeg, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Bahkan saat ditemui wartawan, Selasa malam (03/10/2017), Subadri tengah bercengkrama dengan warga yang datang ke rumahnya, sambil membagikan santunan kepada puluhan anak Yatim dan kaum Dhuafa. Raut wajah kader Golkar itu sama sekali tidak menampakkan kerisauan atas keberlangsungan karir politiknya dalam partai Golkar yang sudah mendarah-daging itu.
“Pengobatan gratis ini saya lakukan ‘saking pengen’-nya saya berbuat manfaat bagi masyarakat Kota Serang. Selain itu, sebagai salah satu penyelenggara pemerintah di Kota Serang, saya juga punya kewajiban membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Subadri.
Kiyai Haji Muhammad Yusuf Ismail, pimpinan Yayasan Mutiara Iman, ulama yang melakukan praktek pengobatan tersebut mengaku, cara penyembuhkan yang dilakukannya dinamakan teknologi rohani alamiah dengan cara ber-dzikir dibantu ramuan tumbuhan. Menurutnya, penyembuhan akan sempurna bila dilakukan bertahap dan pasien mengikuti apa yang dianjurkan selama proses pengobatan.
“Insya Allah dengan berdzikir bersama dan berpasrah diri kepada Allah segala penyakit bisa disembuhkan. Yang lumpuh Insya Allah bisa kembali berjalan, yang bisu, tuli bisa kembali normal,” ujar Yusuf Ismail yang sengaja datang ke Kota Serang dari tempat tinggalnya di komplek Kodam Jaya, Jakarta Timur.
Usai digelar di kediaman Subadri selama 10 hari, pengobatan massal yang digelar bekerjasama dengan Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Kota Serang tersebut kemudian akan kembali digelar di kawasan perumahan Taman Pipitan Indah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Rabu malam (04/10/2017) selama 13 hari ke depan. (Red-05).