• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Mas Abdurrahman Diusulkan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Mas Abdurrahman Diusulkan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pendiri organisasi Mathla’ul Anwar diusulkan untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional. Usulan itu disampaikan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) saat beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, di Pendopo Bupati, Senin (4/11).

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar MA, KH. Zaenal Abidin Sujai menjelaskan, pemberian gelar pahlawan nasional kini tidak cuma sebatas pada seseorang yang berjuang secara fisik di medan pertempuran.

“Memang dalam konteks pahlawan nasional tidak hanya semata terlibat dalam perjuangan fisik atau peperangan. Tapi lebih dari itu bahwa diantara yang disebut pahlawan nasional ada semacan spesifikasi daripada seseorang dalam rangka pengabdiannya bagi negara,” ujarnya saat beraudiensi.

Oleh karenanya, pengusulan Mas Abdurrahman sebagai pahlawan nasional, karena yang bersangkutan sudah memberi kontribusi besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Sejak berdiri tahun 1916 silam di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, MA sudah melahirkan ribuan madrasah.

“Kenapa kami usulkan untuk dianugerahi pahlawan nasional? Karena melihat MA yang lahir dari tahun 1916, sudah sedemikain rupa memberi andil dan saham dalam bidang pendidikan bagi bangsa ini,” bebernya.

“Sampai saat ini sudah muncul beribu madrasah, baik yang ada di Banten maupun provinsi lainnya. Bahkan dari segi organisasi, MA sudah hadir di kurang lebih 32 provinsi,” sambung Zaenal.

Atas dasar itu lah Zaenal Abidin menilai sosok Mas Abdurrahman patut untuk dianugerahi sebagai pahlawan nasional.

“Jadi atas dasar itu, kami menilai ada sebuah kepatutan bagi Mas Abdurrahman untuk dijadikan pahlawan nasional,” tandasnya.

Asisten Daerah I Setda Pandeglang, Ramadani mengaku akan memfasilitasi usulan tersebut. Pihaknya memastikan akan bantu menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan. Sebab usulan Mas Abdurrahman sebagai pahlawan nasional, menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Pandeglang.

“Nanti kami sesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku. Yang penting syarat minimalnya akan kami support juga. Apalagi ini menjadi suatu kebanggaan, ada warga Pandeglang yang bisa ditetapkan jadi pahlawan nasional,” ujarnya.

Namun Ramadani menekankan keseriusan semua pihak untuk merealisasikan usulan itu. Karena dalam prosesnya, butuh persyaratan dan tahapan panjang dengan melibatkan tim peneliti serta pengkaji dari Pemprov Banten.

“Kalau persyaratan banyak, di samping biografi, perjuangan yang sudah dilakukan, termasuk harus ada seminar, dukungan, dan nanti akan ada tim peneliti dan pengkaji daerah yang dikomandoi oleh Dinsos sebagai leading sector. Usulannya berjenjang, dari Pemkab ke Pemprov, lalu ke Kemensos,” terangnya.

Mantan Inspektur Inspektorat Pandeglang itu melanjutkan, kemungkinan tahapan menetapkan Mas Abdurrahman sebagai pahlawan nasional, akan dimulai dengan seminar pada akhir November mendatang. Dirinya berharap usulan itu bisa dikabulkan Kementerian Sosial pada November tahun depan.

“Mungkin tahun depan baru bisa ditetapkan pada 10 November. Karena usulannya baru saat ini sehingga tahapannya baru dimulai akhir November nanti. Intinya syarat minimal kami penuhi dulu. Nanti tim peneliti dan pengkaji dari provinsi yang bisa menilai. Karena usulan dari daerah lain juga banyak,” tutup Ramadani. (Samsul).

ShareTweet
Previous Post

Tunggak Biaya Klaim Rp15,7 Miliar, Dewan Panggil BPJS dan RSUD Berkah

Next Post

Ya Ampun! Belasan Siswa Pandeglang Disiksa Saat PKL di Kapal Nelayan

Related Posts

Pemkab Pandeglang Sukses Pertahankan Predikat WTP
Pandeglang

Pemkab Pandeglang Sukses Pertahankan Predikat WTP

Mei 26, 2022
Advertorial

Lantik 206 Kades Terpilih, Irna Tekankan Percepatan Pembangunan

November 8, 2021
Pilkades Pandeglang
Advertorial

Berjalan Lancar, Kemendagri Apresiasi Pilkades Serentak di Pandeglang

Oktober 17, 2021
Next Post
Ya Ampun! Belasan Siswa Pandeglang Disiksa Saat PKL di Kapal Nelayan

Ya Ampun! Belasan Siswa Pandeglang Disiksa Saat PKL di Kapal Nelayan

Jelang Akhir Tahun, Tanto Tekankan OPD Percepat Serap Anggaran

Belasan Siswa PKL Dianiaya, Wabup dan Dindikbud Pandeglang Beda Sikap

Tim LDP Banten Advokasi Siswa SMKN 3 Pandeglang yang Alami Kekerasan Saat PKL

Tim LDP Banten Advokasi Siswa SMKN 3 Pandeglang yang Alami Kekerasan Saat PKL

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved