PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten mulai mendatangi Kabupaten Pandeglang, untuk mengaudit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2017. BPK akan memeriksa kebenaran LKPD yang disampaikan Pemkab Pandeglang pada pekan lalu selama 45 hari.
“BPK akan mengecek setiap akun atas LKPD. Lalu melakukan uji petik ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk memastikan data yang disajikan. Termasuk pengakuan atas belanja modal tahun anggaran 2017 juga barang-barang persediaan seperti obat dan ATK,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, Ramadani, Selasa (3/4).
Menurut Ramadani, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus. Pihaknya hanya menyajikan database yang disampaikan ke BPK saat penyerahan LKPD. Dari mulai Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Neraca.
“Jika nantinya database yang disajikan dirasa kurang oleh BPK, maka kami akan ungkapkan di Catatan Atas Laporan Keuangan (Caleg),” imbuh Ramadani.
Dia menjelaskan, apabila BPK yakin atas laporan keuangan itu, mereka cukup mengkaji database yang disajikan. Akan tetapi, jika dinilai sajian data itu ada yang dinilai janggal, maka BPK akan menyisir ke setiap OPD bersangkutan.
“BPK akan melaksanakan uji petik, melihat data yang kami sajikan secara terperinci. Jika dari data yang disajikan dianggap yakin, maka mereka tidak akan menyisir ke OPD,” ucapnya.
Lebih dari itu, Ramadani menambahkan, jika dalam perjalanannya ada temuan, maka diberikan rekomendasi untuk dikoreksi. Dengan begitu, masih ada kesempatan untuk dilakukan perbaikan sehingga tidak langsung mengambil kesimpulan sebagai catatan. Biasanya koreksi itu diberikan batas waktu selama 3 hari.
“Biasanya koreksi itu diberikan tenggat waktu selama 3 hari. Jika tidak diselesaikan tepat waktu, maka hampir dipastikan akan menjadi temuan. Maka OPD harus bertanggung jawab,” terang pria berkacamata itu.
Kendati demikian, mantan Inspektur Pandeglang itu optimis predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan dipertahankan Pandeglang tahun ini.
“Hanya saja kami menginginkan adanya peningkatan kualitas, terutama kaitan dalam hal penyajian dan pengungkapan,” tutupnya. (Red-02).