Kunjungi Korban Longsor Kalanganyar Lebak, Andika Imbau Warga Waspadai Bencana

Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Andika Hazrumy tengah meninjau korban tanah longsor di Desa Sukamekarsari, Kalanganyar Kabupaten Lebak.

LEBAK, BantenHeadline.com  – Di sela-sela kunjungan kampanye tatap muka ke Kabupaten Lebak, Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Andika Hazrumy menyempatkan diri menengok warga yang tertimpa musibah longsor di Desa Sukamekarsari, Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Rabu (14/12).

“Saya secara pribadi ikut prihatin atas musibah longsor ini. Dan alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Yang terpenting warga selamat atau tidak ada korban jiwa,” ujar politisi Partai Golkar ini saat melihat langsung ke lokasi longsor, di pinggir Sungai Cisimeut.

Andika, Calon Wakil Gubernur Banten yang mendampingi Calon Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) ini pun menegaskan, penanggulangan pra dan pasca bencana, baik banjir maupun longsor jadi fokus kerja WH-Andika. “Program untuk pra dan pasca penanganan bencana ada pada visi dan misi kami. Intinya kami akan menginventarisasi titik-titik daerah yang rawan banjir dan longsor. Baik yang berada di aliran sungai maupun perbukitan. Kemudian membuat program jangka pendek dan jangka panjang,” katanya.

Andika pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang sudah turun menangani bencana banjir maupun longsor. Bahkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya merupakan kepala daerah yang punya integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Ke depan, sinergi Pemerintah Provinsi Banten dan Pemkab Lebak harus dilakukan dengan baik dalam menyelesaikan masalah daerah rawan bencana,” ujarnya.

Sementara Ketua RT setempat, Romli mengatakan, sedikitnya 10 rumah warga yang tertimpa musibah longsor di wilayahnya, dengan dua di antaranya rusak parah. Tiga rumah mengalami rusak sedang dan lima rumah mengalami rusak ringan. “Dua rumah yang rusak parah, itu kondisinya sudah benar-benar hilang. Sebab selain rumahnya tertimbun tanah longsoran, juga terbawa arus sungai. Jika hujan masih terus tinggi, rumah yang terancam longsor cukup banyak,” kata Romli.

Romli menyebutkan, rumah yang rusak parah itu milik Daud (45) dan Oman (52). Sejauh ini kata dia, bantuan berupa logistik untuk warga korban sudah disalurkan oleh Pemkab Lebak.

Senada dikatakan, Oman, warga korban longsor. Kata dia, selain aliran sungai deras, musim hujan dalam beberapa hari membuat tanah di sekitar rumahnya gembur dan longsor. “Tapi untuk bantuan kerugian rumah yang tertimbun longsor belum ada. Intinya rumah dan tanah warga ada yang sudah hilang. Padahal dulu jarak rumah dengan sungai cukup jauh, tapi karena tiap tahun longsor, rumah warga berada tepat di pinggir sungai,” tutur Oman. (Red – 05).

Exit mobile version