SERANG, BantenHeadline.com – Mungkin sebagian besar warga Kota Serang belum tahu, bahwa Kota Serang memilki Hutan Kota atau hutan di tengah kota. Lokasinya di Kelurahan Banjar Agung Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, atau tepatnya di belakang Mapolda Banten.
Sayangnya, di areal asri seluas 4,7 hektar ini kerap disalah gunakan segelintir ABG (Anak Baru Gede) berseragan sekolah sebagai tempat berpacaran. Kondisinya yang sepi dan pengawasan yang minim dari pengelola Hutan Kota membuat tempat ini sangat nyaman bagi mereka untuk ‘mojok’ usai pelajaran sekolah.
Hal tersebut dibenarkan salah seorang anggota DPRD Kota Serang untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Cipocok Jaya, Ramlan Junaedi.
“Saya menerima laporan warga seperti itu. Mereka bawa motor berdua-duan di tengah hutan. Ditegur pergi, nanti datang lagi,” ujar Ramlan kepada BantenHeadline.com usai menggelar Reses (menampung aspirasi masyarakat) beberapa waktu lalu.
Ramlan menilai kondisi tersebut bisa terjadi akibat pengelolaan Hutan Kota yang menjadi kewenangan Dinas Pertanian Kota Serang yang tidak maksimal, terlebih pada pegawasan dan pengamanan yang sangat minim.
“Seharusnya Hutan Kota bisa menjadi tempat hiburan dan taman rekreasi keluarga sambil berolah raga ringan, tapi pos jaga juga tidak ada, jadi sering dipakai pacaran di sana,” tambahnya.
Ramlan juga menyayangkan koordinasi antar beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang sudah ditunjuk namun tidak maksimal. Seperti Dinas Pertanian sebagai Leading Sektor, Dinas PU, Dinas Tata Kota, Disporaparbud dan SKPD terkait lainnya.
“Kalau dikelola maksimal ini bisa jadi alternatif rekreasi warga dan potensi PAD,” pungkasnya. (Red – 05).
