PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang mulai berkeliling keseluruh peserta Pemilu 2019. Kegiatan tersebut dalam rangka koordinasi tahapan kampanye yang sudah dimulai sejak 23 September lalu.
Kali ini, jajaran Bawaslu mengarahkan tujuannya ke kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Pandeglang, di Kampung Tenjolaya, Kelurahan Kabayan. Kamis (22/11).
“Kegiatan ini intinya silaturahmi dengan peserta Pemilu 2019. Selain itu juga kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dishub Pandeglang,” ujar Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi.
Sehari sebelumnya, Bawaslu sudah berkunjung ke Kantor Dishub Pandeglang, Partai Perindo, PBB, dan Partai Gerindra.
Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Pandeglang, Karsono mengatakan, Pemilu menjadi tanggungjawab bersama, tidak hanya penyelenggara. Maka perlu dibangun sinergitas antara penyelenggara dan peserta Pemilu.
“Kami yakin PSI sebagai partai generasi muda bisa menciptakan Pemilu yang bersih, adil, berintegritas, dan bermartabat. Dihadapan kami 16 parpol memiliki porsi yang sama, kami berlakukan sama dan setara,” kata Karsono.
Mengenai teknis kampanye, sambung Karsono, salah satu yang dibahas adalah larangan pemasangan one way di angkutan umum. Berdasarkan Peraturan Bawaslu RI Nomor : 28 Tahun 2018 tentang Pengawasan Kampanye Pemilu pasal 34 disebutkan, metode kampanye (branding) hanya diperbolehkan untuk mobil pribadi atau mobil milik pengurus Partai Politik.
“Untuk one way di mobil, terutama angkot dan yang hanya boleh dibranding adalah mobil pribadi atau mobil pengurus Parpol. Terkait hal ini kita juga sudah berkoordinasi dengan Dishub,” pungkasnya.
Ketua DPD PSI Pandeglang, Rusli mengatakan selaku partai baru, PSI selalu siap mengikuti aturan pemilu. Bahkan selama ini dia mengklaim, PSI belum terjadi pelanggaran kampanye.
“Selama ini belum ada pelanggaran dan ke depan Insha Allah kami akan terus mengikuti aturan. Kamj selalu melakukan koordinasi dengan para caleg terkait tahapan Pemilu termasuk kampanye,” terang Rusli.
Sekretaris DPD PSI Pandeglang, Ari Supriadi menambahkan, partainya siap berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang menggembirakan, mencerdaskan, damai dan bermartabat. Bahkan, sejak awal partainya juga sudah berkomitmen untuk tidak melakukan black campaign, negative campaign, hoaks, dan kampanye yang menyebar kebencian serta permusuhan.
“Ibarat permainan sepakbola, kami ini pemain, Bawaslu wasitnya dan KPU adalah penyelenggara. Kami berkomitmen selalu menaati aturan dan menjunjung tinggi etika moral dalam berpolitik,” ujar pria yang tengah menyelesaikan studi pasca sarjana Program Magister Administrasi Pemerintahan Daerah di IPDN Cilandak ini.
Di akhir acara, Bawaslu menyerahkan buku yang berisi kumpulan regulasi pemilu dan kampanye kepada pengurus PSI Pandeglang serta penandatangan pakta integritas kampanye damai. (Red-02).
